News

Laporan Panca Demokrat Terhadap Irvan Gani Diterima Bareskrim Polri

Bareskrim Mabes Polri terima laporan politisi partai Demokrat Cipta Panca Laksana terhadap Irvan Gani buntut tudingan terlibat dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan BTS Kominfo.

“Untuk saat ini, kita laporkan pencemaran nama baik berdasarkan UU ITE,” kata Panca usia membuat laporan, di Gedung Bareskrim Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (10/7/2023).

Mungkin anda suka

Panca mengatakan, dalam laporan nomor STTL/260/VII/2023/BARESKRIM, menyertakan sejumlah alat bukti berupa flashdisk berisi postingan Irvan Ganie di twitter yang menuding dirinya terlibat dalam pencucian uang korupsi BTS Kominfo .

“Dia (Irvan) berusaha framing terus kalau saya terlibat. Mendoxing foto-foto saya dipajang, dikaitkan dalam keterlibatan bahwa saya mencuci uang, dan disitu terakhir saya lihat dia sengaja memposting nomor rekening saya,” kata Panca.

Selain bukti postingan di twitter, Panca juga menyertakan bukti video berupa podcast Irvan Ganie bersama denga pegiat medsos, Eko Khuntadi.

“Di Podcast sama Eko Khuntadi menuduh kita tanpa bukti,” kata Panca.

Panca mengatakan, dirinya akan kembali lagi hari Kamis (13/7/2023) untuk melengkapi sejumlah alat bukti ke pihak Bareskrim Polri.

“Mereka (Pihak Kepolisian) butuh transkrip dialog di YouTube (Podcast Eko Khuntadi bersama Irvan Ghani),” kata Panca

Surat Panca - inilah.com
Surat laporan politisi partai Demokrat Cipta Panca Laksana terhadap Irvan Gani terkait tudingan terlibat korupsi BTS Kominfo. (Foto:Inilah.com/RizkyAslendra)

Panca menambahkan, laporan yang ia buat hari ini juga sebagai bantahan dari tudingan  adanya aliran uang Mega proyek BTS mengalir kepada Partai Demokrat.

“Partai Demokrat kan tidak terlibat apa-apa dalam hal itu. Tidak tahu-menahu,” kata Panca.

Sebelumnya, nama Panca terseret dalam kasus korupsi mega proyek itu bersama tiga koleganya di perusahaan PT. Indonesia Inisiatif Energi yakni Adamsyah Wahab (Don Adam), Iwan Sumule (IS) dan Samuel .

“Yuuuk kita iris PT Indonesia inisiatif energi beralamat jI PRAJA DALAM D No.52 dalam keterlibatannya pada kasus MEGA KORUPSI BTS” tulis Irvan Ganie melaui akun Twitter @ghanieierfan.

“Siapa bagaimana caranya melakukan TPPU dimana pemegang saham: Adamsyah wahab alias BOCIMI (Botak Licin Mini) 70%, IS 10%, Samuel 20%, Panca Cipta Laksana Direktur,” lanjut Irvan dalam akun Twitternya

Di sisi lain, Ghanie pernah mengunggah Don Adam dengan uang dolar Amerika USD di dalam kardus. Narasinya pun dikaitkan dengan kasus korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Tahun 2020-2022.

Nama Panca beserta rekannya kembali disebutkan oleh Irvan Ghanie dalam akun YouTube Mind TV dalam program Podcast dikelola oleh Eko Kuntadhi dengan judul “HEBOH DI MEDSOS: DUIT BTS DINIKMATI BUZZER PEMBENCI JOKOWI yang diduga menerima aliran dana BTS Kominfo”,.

“Kasus korupsi BTS, pelakunya sudah ditangkap. Sebaran duitnya juga sedang dilacak. Tapi ada segelintir buzzer pembenci Jokowi yang terus-terusan nyalahin Jokowi. Padahal setelah ditelusuri, ternyata ada potensi aliran dana haram ini masuk juga ke kantong para buzzer anti-Jokowi,” tulis akun YouTube Mind TV Indonesia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button