BUMN Holding Industri Pertambangan, MIND ID atau Mining Industry Indonesia menyebut jumlah tambang ilegal sangat banyak di Indonesia. Bahkan hampir di setiap daerah terdapat kegiatan tersebut.
Division Head SVP Institutional Relations MIND ID Niko Chandra mengatakan, kegiatan tambang ilegal setiap hari terus bertambah. Meski begitu, Niko masih belum bisa menyebutkan jumlah pasti soal keberadaan tambang ilegal ini.
“Kalau diambil data yang juga temen temen sudah update jumlahnya luar biasa, hampir di semua pulau yang di tanah air kita terdapat ilegal mining dan kalau kita update sampai hari ini angkanya bisa bertambah wajar dengan harga komditas naik,” kata Nico dalam keterangan persnya, Sabtu (6/8/2022).
Dia mengatakan, keberadaan tambang ilegal ini sangat merugitan pelaku industri tambang seperti MIND ID dan negara. Sebab kegiatan ini tentu tidak memberikan pemasukan dalam hal pajak kepada negara.
“Tentunya kerugian negara sudah sangat wajar karena dengan adanya PETI (Pertambangan Tanpa Izin) ini sumber daya yang sudah ada dijarah oleh para pelaku PETI ini bisa menyebabkan potensi kehilangan penerimaan negara bukan pajak,” paparnya.
Sebelumnya, Kementerian ESDM menyebut Provinsi Sumatera Selatan sebagai salah satu lokasi yang paling banyak terdapat aktivitas tambang ilegal atau PETI.
Aktivitas PETI ini adalah kegiatana memproduksi mineral atau batu bara yang masyarakat lakukan atau perusahaan tanpa mengantongi izin operasinal. Selain itu kegiatan PETI juga tidak menerapkan prinsip pertambangan yang sesuai dengan standar.
Bahkan PETI ini berdampak negatif bagi lingkungan hidup, perekonomian dan sosial. Sebab pelakukan membuang limbah secara sembarangan.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)