News

LP3ES: Kemunduran Demokrasi Berlangsung Terus-menerus Selama Tiga Tahun Terakhir

Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) Fahmi Wibawa berpandangan kemunduran demokrasi berlangsung terus menerus selama tiga tahun terakhir. Oleh karena itu, konsolidasi demokrasi urgen untuk dilakukan bangsa Indonesia pada tahun 2023 ini guna mencegah terjadinya kemunduran demokrasi.

“Apa yang disebut dengan konsolidasi demokrasi menjadi sangat urgen untuk (dilakukan) pada tahun 2023 guna mengerem kemunduran demokrasi yang berlangsung terus menerus selama tiga tahun terakhir,” ujar Fahmi dalam Peluncuran Outlook 2023 “Ritual Oligarki Menuju 2024” sebagaimana dipantau melalui kanal YouTube LP3ES Jakarta, di Jakarta, Minggu (29/1/2023).

Dia menyebut LP3ES sejak tahun 2021 senantiasa menyuarakan fenomena kemunduran demokrasi yang terjadi di Tanah Air. Bahkan, tambah Fahmi, dampak kemunduran demokrasi itu tidak hanya terasa di tingkat pusat, tetapi daerah.

Fahmi mencontohkan berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti LP3ES ditemukan bahwa kemunduran demokrasi berupa pengumpulan kekuasaan di daerah dalam bentuk dinasti politik telah memperlambat pembangunan kesejahteraan masyarakat di daerah.

“Peneliti kami di LP3ES menemukan bahwa pengumpulan kekuasaan di daerah dalam bentuk dinasti politik pada akhirnya telah memperlambat pembangunan kesejahteraan masyarakat di daerah. Nah ini terjadi karena adanya pemusatan sumber daya yang ada di daerah itu dalam genggaman segelintir elite,” terang Fahmi.

Dengan demikian, lanjut dia, keberadaan oligarki di daerah sebenarnya telah berlangsung lama dan berdampak pada peningkatan perilaku koruptif, distorsi pelayanan publik, bahkan menurunnya kesejahteraan masyarakat setempat.

Oleh karena itu, dia menekankan kepada seluruh pihak untuk mulai ikut terlibat mencegah kemunduran demokrasi di Tanah Air, baik di tingkat pusat maupun daerah. “Salah satunya adalah dengan melakukan konsolidasi demokrasi, yakni upaya menyamakan cara pandang seluruh elemen bangsa untuk menjalankan agenda demokrasi secara bersama-sama,” ungkap Fahmi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button