Ototekno

Perang AI Microsoft dan Google Bikin Keanu Reeves Waswas

Pesatnya perkembangan penerapan teknologi kecerdasan buatan seperti yang dibuat Microsoft dan Google membuat aktor Keanu Reeves khawatir akan nasib pekerja manusia yang kemungkinan akan tergantikan oleh robot. Keanu Reeves, aktor yang terkenal sebagai tokoh utama dalam serial sci-fi The Matrix, mengungkapkan keprihatinannya dalam sebuah wawancara.

Menurutnya, cerita tentang interaksi manusia dengan teknologi selalu menarik perhatiannya. Namun, aktor John Wick itu mengungkapkan bahwa ia juga memiliki banyak kekhawatiran tentang teknologi, mulai dari ChatGPT hingga Metaverse.

Dikutip dari Futurism, Jumat (17/2/2023), Reeves pertama kali membahas topik tersebut dalam sebuah wawancara dengan Wired jelang perilisan “John Wick: Chapter 4”.

Dia bertanya kepada reporter yang mewawancarainya apakah reporter mengira dia telah digantikan oleh chatbot. Reporter itu kemudian menjawab bahwa menurutnya hal itu tidak akan terjadi, setidaknya tidak dalam hidupnya.

Reeves kemudian menatap mata reporter itu dan berkata, “Oh tidak, Anda harus khawatir tentang apa yang terjadi bulan depan.”

Kemudian dia mengakui bahwa kemampuan ChatGPT untuk membuat skrip, meskipun hanya ide yang ada, sangat bagus. Reeves juga menjawab pertanyaan tentang deepfake, sebuah teknologi yang menggunakan kecerdasan buatan untuk meniru wajah dan ekspresi seseorang, dalam format video.

Dia mengakui bahwa dia bukan penggemar deepfake. Faktanya, Reeves baru-baru ini mengetahui bahwa dia memiliki kontrak yang melarang mengubah penampilannya secara digital tanpa persetujuannya.

“Ketika Anda berada di sebuah film, Anda tahu Anda akan diedit, tetapi Anda mengikutinya,” katanya. “Begitu kamu memasuki ranah pemalsuan yang dalam, kamu tidak bisa lagi memberikan insentif. Ini menakutkan.”

Microsoft dan Google kini berlomba-lomba menerapkan teknologi kecerdasan buatan ke dalam layanan mereka, termasuk mesin pencari. Penerapan AI menjadi identik sejak OpenAI membuka chatGPT untuk umum, bot yang dapat merespon perintah berupa esai, puisi, hingga artikel.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button