Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir (Etho) menyampaikan perkembangan proses naturalisasi dua pemain keturunan Ivar Jenner dan Rafael Struijk.
Etho menyebut, proses perpindahan kewarganegaraan kedua pemain sudah disetujui Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Tinggal pengambilan sumpah dan pembuatan paspor hingga akhirnya resmi menjadi WNI.
“Saya ingin memastikan untuk Ivar Janner yang posisinya bisa di tengah dan Rafael yang posisinya di penyerang kiri itu juga. Alhamdulillah tadi sudah ditanda tangani oleh bapak presiden jadi tinggal mengangkat sumpah dan paspor nanti,” ujar Etho, Sabtu (6/5/2023).
Etho menambahkan keduanya akan menyusul Shayne Pattynama yang sudah lebih dahulu rampung proses naturalisasinya. Ketiga pemain naturalisasi itu pun siap memperkuat skuat timnas Indonesia pada ajang internasional.
“Proses naturalisasi sesuai komitmen kita satu demi satu terselesaikan. Kemarin kita lakukan pada Shayne Pattynama yaitu yang posisinya bek kiri sudah (selesai),” tandas Etho.
Trio naturalisasi itu diharapkan dapat memperkuat tim asuhan Shin Tae-yong yang akan tampil pada sejumlah kejuaraan bergengsi.
Dalam waktu dekat ini akan ada pertandingan FIFA Matchday di pertengahan Juni melawan Palestina. Kemudian pada September skuad Merah Putih juga akan kembali tampil di FIFA Matchday yang beriringan dengan kualifikasi Piala Asia U-23 2024, serta ajang Asian Games di Hangzhou, China.
Setelahnya, tim besutan Shin Tae-yong bakal menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober 2023.
Semua pemain terbaik, kata Erick, terbuka untuk memperkuat timnas. Ini termasuk ketiga pemain naturalisasi tersebut
“Semua terbuka (bermain di Asian games dan Piala Asia). Sesuai diskusi saya dan coach Shin Tae-yong waktu itu bahwa nanti ada FIFA Match Day di bulan Juni. Kemudian di bulan Oktober dan November itu ada kualifikasi Piala Dunia 2026,” ujar Etho.
Sosok Menteri BUMN ini juga berkomitmen untuk membentuk timnas yang tangguh dengan komposisi pemain muda terbaik.
“Salah satu diskusi saya dengan coach Shin Tae-yong adalah kita mulai akan membentuk tim jangka panjang yaitu usia usia muda dan juga pemain yang bisa memperkuat timnas. Siapapun yang terbaik sesuai kualifikasi kita akan coba dorong agar kita punya timnas yang konsisten,” tandasnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)