News

Banyak Jemaah Kehausan, DPR Minta Proses Rehidrasi Diperhatikan

Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, Mufti Anam menyoroti potensi dehidrasi yang dialami ribuan anggota jemaah haji yang sempat terlantar di Muzdalifah, ia meminta pemerintah segera fokus melakukan rehidrasi.

Ia meyakini, kondisi cuaca yang panas, ditambah sempat terjadinya keterlambatan penjemputan berimbas pada kondisi kesehatan para anggotan jemaah haji karena mengalami kehausan.

Mungkin anda suka

“Saat ini cuaca di sini memang sangat terik, berkisar 43—44 derajat Celsius. Tentu ini sangat berpengaruh pada kondisi jemaah. Perlu segera penanganan, termasuk dari sisi kesehatan untuk mengembalikan kondisi tubuh jemaah,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (30/6/2023).

Berdasarkan pengaduan dari anggota jemaah haji, menurut wakil rakyat dari Dapil Jatim II itu, banyak di antara mereka yang mengalami haus berlebihan. Tubuh jemaah juga lemas karena telat asupan makanan dan minuman.

“Proses rehidrasi jemaah harus segera dengan meminum cairan, meminum air putih, termasuk dengan cairan yang mengandung elektrolit baik untuk mengganti cairan yang hilang,” katanya menambahkan.

Selain itu, Mufti juga mengingatkan tim medis untuk menambah kekuatan guna menangani kasus ribuan anggota jemaah kehausan, lapar, dan kepanasan. Berbagai kesiapan harus dilakukan tim medis.

“Tim medis harus standby (bersiap) dengan kekuatan yang mungkin bisa ditambah, baik secara personel maupun alatnya. Pertolongan pertama harus dengan baik, set infus dan sebagainya dijalankan dengan baik untuk meminimalisasi perburukan kondisi jemaah yang kehausan dan kepanasan,” tandasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button