Arena

‘Begal’ Pemain Bola Top Eropa oleh Liga Pro Saudi Belum akan Berakhir

Klub-klub di negara Teluk yang kaya minyak telah memikat bintang-bintang dunia. Liga Pro Saudi menghabiskan hampir setengah miliar dolar untuk ‘membegal’ pemain dan pelatih top dari Eropa. Tawaran yang menggiurkan bagi pemain ini tampaknya belum akan berakhir.

Pemain top dunia di antaranya Karim Benzema, Jordan Henderson, dan Sadio Mane di antara mereka yang mengikuti jejak Cristiano Ronaldo. Bulan lalu Kesebelasan Al Hilal mengajukan tawaran 300 juta euro ($330 juta) untuk Kylian Mbappe, meskipun penyerang Paris Saint-Germain itu dilaporkan menolak untuk bertemu dengan pejabat klub.

Mengutip Al Jazeera, Liga Pro Saudi yang dimulai pada Jumat (11/9/2023) mengalami penambahan jumlah klub dari 16 menjadi 18 musim ini, dengan masing-masing mengizinkan delapan pemain asing. Klub-klub berani mengeluarkan tawaran mewah. Al Ahli, adalah salah satu dari sedikit klub yang mendapat manfaat dari proyek Dana Investasi Publik Saudi (PIF) untuk berinvestasi dan akhirnya memprivatisasi klub, juga termasuk juara bertahan Al Ittihad, Al Hilal dan Al Nassr.

Saat liga dimulai penggemar Al Ahli beberapa kali menggosok mata mereka seakan tidak percaya ketika melihat para pemain yang berjaya di Liga Champions Eropa seperti Riyad Mahrez, Edouard Mendy dan Roberto Firmino kini berbaris dengan custom kesayangan mereka. “Arab Saudi bercita-cita menjadi seperti Liga Premier Inggris,” kata Simon Chadwick, Profesor Ekonomi Olahraga dan Geopolitik di Skema Business School di Paris.

Hanya beberapa tahun setelah mengizinkan turis non-Muslim pertamanya dan membiarkan wanita mengemudi, Arab Saudi berusaha untuk membuka masyarakatnya yang konservatif dan lama tertutup kepada dunia.

Pengekspor minyak terbesar di dunia ini telah mengeluarkan ratusan juta dolar untuk kesepakatan olahraga termasuk membawa Ronaldo, Formula Satu di Jeddah dan tur LIV Golf yang menguntungkan. Ini sebagai bagian dari rencana besar penguasa de facto, Putra Mahkota Mohammed bin Salman, untuk memodernisasi ekonomi Saudi dan mengurangi ketergantungannya pada minyak sebelum dunia beralih ke bahan bakar lain.

Moqbel al-Zabni, pemimpin redaksi surat kabar ar-Riyadiyah di ibu kota Saudi mengatakan bahwa kerajaan menginginkan “kompas sepak bola profesional mengarah ke Timur Tengah dan dunia Arab”.

Ronaldi ‘Mengubah Pasar’

Kedatangan Ronaldo di bulan Januari untuk bermain di klub Al Nassr yang berbasis di Riyadh adalah hal pertama yang menarik perhatian global terhadap upaya berkelanjutan untuk mendongkrak Liga Pro Saudi. Kerajaan menawarkan gaji menggiurkan yang telah memikat pemain selebriti, bintang baru dan pelatih top.

“Saya telah bekerja dalam olahraga selama 40 tahun dan saya belum pernah melihat proyek sebesar, seambisius seperti ini dan bertekad untuk sukses,” kata Peter Hutton, yang duduk di dewan liga, kepada BBC.

Manajer Manchester City Pep Guardiola mengatakan Liga Saudi telah ‘benar-benar mengubah pasar’ dan dia mengharapkan lebih banyak pemain terkenal untuk pindah ke sana. Namun, kerajaan itu masih menghadapi serangkaian tantangan sebelum bisa memimpin sepak bola dunia, kata jurnalis olahraga Mesir dan pembawa acara TV Amir Abd Elhalim. “Ada tantangan di semua tingkatan,” katanya, termasuk menghormati kontrak dan hak pemain baru.

Bulan lalu, FIFA menekan Al Nassr dengan larangan transfer, menghalangi klub untuk mendaftarkan pemain baru. Hal itu dikeluarkan setelah Al Nassr gagal melakukan pembayaran sebesar 390.000 pound (US$469 juta) ke Leicester City untuk transfer striker Nigeria Ahmed Musa pada 2018.

Chadwick mengatakan bahwa sepak bola Saudi masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. “Kami mungkin melihat lima hingga 10 tahun ke depan sebelum menentukan apakah ada perubahan jangka panjang yang berkelanjutan dan mendasar,” tambah ahli tersebut.

Steven Gerrard ditunjuk pelatih Al Ettifaq

Tak hanya pemain, para pemain senior ban pelatih pun dibajak pula. Mantan bintang Liverpool Steven Gerrard, 43, telah ditunjuk sebagai pelatih klub Saudi Al Ettifaq, setelah sebelumnya memutuskan untuk tidak mengambil posisi tersebut, kata klub Liga Pro Saudi. Mantan gelandang Liverpool dan Inggris itu mengatakan bulan lalu bahwa dia tidak akan menerima tawaran untuk bergabung dengan tim.

Namun, pria berusia 43 tahun itu berubah pikiran dan menjadi nama besar terbaru yang bergabung dengan liga yang sedang berkembang. “Di mana legenda ditemukan. Kami sangat senang mengumumkan Steven Gerrard sebagai pelatih kepala baru kami,” tulis Al Ettifaq di Twitter pada hari Senin.

Kepindahan Gerrard adalah yang terbaru setelah Al Nassr merekrut Cristiano Ronaldo Desember lalu. Mantan striker Real Madrid Karim Benzema bergabung dengan Al Ittihad pada bulan Juni. N’Golo Kante, Ruben Neves, Kalidou Koulibaly, Edouard Mendy dan Marcelo Brozovic juga telah pindah ke liga Arab Saudi.

Diprediksikan eksodus pesepakbola ternama yang hijrah dari liga-liga Eropa ke Arab Saudi tak menunjukkan tanda-tanda mereda. Ini terkait dengan ambisi Arab Saudi menjadi negara kiblat bola dunia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button