Market

Mari Ketahui Kekurangan dan Keuntungan Memiliki Saham

Berinvestasi di pasar saham berarti Anda menyisihkan sebagian uang untuk membeli sejumlah lot di suatu perusahaan. Saat perusahaan tersebut berkembang, investor akan mendapatkan keuntungan yang tidak sedikit. 

High returns come with high risk,” demikian hukum yang berlaku di bursa saham, “Imbal hasil yang tinggi datang bersama risiko yang tinggi pula.” Sebagai seorang investor, Anda harus mengetahui bahwa banyak kekurangan dan kelebihan memiliki saham.

Di Indonesia, sudah banyak jenis instrumen investasi yang bisa dipilih masyarakat, mulai dari emas, deposito, reksadana, properti, obligasi, dan saham. Namun, instrumen investasi yang diklaim bisa memberikan keuntungan yang besar dalam waktu panjang adalah saham.

Apa Itu Saham?

Berdasarkan laman Sikapi Uangmu, saham berarti tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) kepada suatu perusahaan atau Perseroan Terbatas.

Dengan memberikan modal tersebut, investor akan mendapat lot saham sehingga mereka memiliki hak atas pendapatan perusahaan, aset perusahaan, dan berhak untuk hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Lot saham ini berarti ukuran yang menunjukkan jumlah unit yang dimiliki oleh investor. Dari satuan lot ini, mereka bisa menghitung keuntungan dan kerugian di masa mendatang.

Satu lot saham berarti 100 lembar saham. Misalkan, seorang investor ingin membeli saham seharga Rp5.000 per lembar, maka dia harus memiliki Rp500 ribu untuk membeli satu lot saham dari suatu emiten sebagai penerbit. 

Lembaga yang mengatur dan mengendalikan seluruh transaksi perdagangan saham di Indonesia adalah Bursa Efek Indonesia alias BEI.

Apa Saja Kerugian dan Keuntungan Memiliki Saham?

Siapapun pasti akan mudah tergiur saat mendengar kalimat “keuntungan besar.” Tanpa berpikir panjang, mereka akan menggebu-gebu membeli lot suatu perusahaan tanpa tahu profil dan risiko yang akan mereka hadapi nanti.

Sebagai calon investor yang akan mengeluarkan segelintir atau segepok uang kepada perusahaan, setidaknya Anda harus mengetahui kekurangan dan kelebihan memiliki saham.

Likuiditas saham
Ilustrasi: iStock Photo

Kekurangan Memiliki Saham

Ini adalah 7 kekurangan memiliki saham yang harus Anda ketahui sebelum menaruh uang di suatu perusahaan:

1. Risiko Kehilangan Uang

Saat berinvestasi saham di suatu perusahaan, Anda harus sadar bahwa uang yang Anda berikan kepada mereka bisa hilang.

Pasalnya, profit yang akan Anda dapatkan dari saham merupakan hasil kinerja perusahaan yang baik.

Jadi, jika perusahaan yang Anda investasikan berkinerja buruk, investor akan menjual dan membuat harga saham turun

Saat Anda telat mengetahuinya dan ingin segera menjual lot saham, Anda akan mendapat harga jual di harga yang sangat rendah dari harga pertama saat Anda beli.

2. Risiko Resesi

Saat membeli saham, seorang investor harus belajar cara membaca laporan keuangan, laporan tahunan, dan menganalisis pertumbuhan saham perusahaan.

Jika tidak memiliki kemampuan ini dan hanya membeli saham dari rekomendasi kerabat atau influencer saja, Anda harus siap mental kehilangan nilai investasi Anda jika perusahaan tersebut tidak berkembang sesuai harapan.

Tidak hanya mempelajari grafik, Anda harus terus mengikuti berita dan perkembangan perusahaan, memantau pergerakan saham, kondisi ekonomi lokal dan global. 

Anda mungkin saja menaruh uang di perusahaan terbaik. Namun, nilai saham mereka tetap berpotensi turun saat terjadi market crash, market correction, dan bear market.

3. Perusahaan Mengalami Kebangkrutan

Ketika perusahaan yang Anda investasikan mengalami kebangkrutan, biasanya mereka akan mendahulukan pemegang obligasi atau kreditur untuk dibayar terlebih dahulu.

Sedangkan para investor saham lainnya akan dikembalikan dananya setelah mereka menyelesaikan tanggung jawabnya kepada kreditur.

4. Likuiditas Saham

Likuiditas berarti tingkat aktivitas transaksi di suatu instrumen investasi atau kecepatan dan kemudahan instrumen untuk dijual dan dikonversi menjadi kas.

Kegiatan ini akan berisiko kepada investor jangka pendek. Sebab, perubahan harga saham terjadi dalam waktu cepat. Sedangkan investor jangka panjang tidak terlalu terpengaruh dari aktivitas ini.

5. Forced Delisting

Situasi saat perusahaan tertentu dikeluarkan dari perdagangan di BEI secara paksa. Biasanya, kondisi ini terjadi saat kinerja keuangan perusahaan dinilai tidak baik atau perusahaan tersebut melanggar peraturan-peraturan BEI.

6. Suspensi

Sebuah kondisi di mana perusahaan diberhentikan perdagangannya karena alasan tertentu. Biasanya, BEI mengidentifikasi adanya volume transaksi yang tidak wajar.

7. Capital Loss

Dalam dunia saham, investor yang mendapatkan profit akan disebut capital gain. Sedangkan mereka yang mengalami kerugian disebut dengan capital loss.

Kondisi ini bisa terjadi saat kinerja perusahaan tidak baik, sehingga banyak investor yang menjual saham mereka. Ketika menjual di harga rendah, Anda akan mengalami capital loss.

Contoh, Anda membeli 100 lot saham TANG di harga Rp1.000, dengan total Rp1.000.000. Kemudian Anda menjual 100 lot saham di harga Rp900. Kerugian atau capital loss yang Anda dapatkan sebesar Rp100.000. 

Keuntungan memiliki saham adalah mendapat capital gain
Ilustrasi: iStock Photo

Keuntungan Memiliki Saham

Ini adalah 5 kelebihan yang akan anda dapatkan saat memiliki saham di suatu perusahaan.

1. Memiliki Hak Menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham

Saat membeli lot saham di suatu perusahaan, Anda mendapatkan hak untuk mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

2. Pertumbuhan Investasi

Salah satu keuntungan memiliki investasi saham adalah mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Harga pasar saham memang bisa naik atau turun seiring berjalanya waktu. Tapi, jika Anda menaruh dana di perusahaan yang stabil dan berkembang, bisa mendapat keuntungan dari laba perusahaan.

3. Dividen

Salah satu profit yang bisa Anda dapatkan dari saham adalah dividen. Dividen adalah pembagian laba untuk pemegang saham dari besaran lot yang dimiliki.

4. Capital Gain

Selain dividen, Anda juga bisa mendapatkan keuntungan dari menjual saham yang dimiliki. 

Contoh, di tahun 2020 anda membeli 1 lot saham BBCA di harga Rp500.000. Kemudian anda menjual 1 lot saham BBCA di tahun 2022 di harga Rp700.000.

Maka, capital gain yang Anda dapatkan adalah sebesar Rp200.000.

5. Keuntungan Besar dalam Jangka Pendek

Keuntungan memiliki saham yang terakhir adalah potensi mendapatkan keuntungan atau pengembalian yang tinggi dalam waktu singkat.

Kelebihan inilah yang tidak dimiliki instrumen lain seperti reksadana, obligasi, dan emas.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button