Masih Rawan Longsor, Pembukaan Tol Cisumdawu Mundur hingga April 2022
Ruas Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) batal beroperasi akhir 2021 ini lantaran masih ada beberapa titik rawan longsor, sehingga pembukaannya ditunda hingga April 2022 mendatang.
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat Tirtoyuliono mengakui adanya titik rawan longsor di beberapa lokasi. “Sejumlah fasilitas penunjang operasional belum terpasang di lokasi. Akibatnya pembukaan tol harus ditunda,” katanya.
Menanggapi adanya titik rawan longsor, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengakui hal tersebut yang dibeberkan dalam akun Instagram miliknya @donyahmad.munir.
“Persoalan longsoran sejauh ini terdeteksi di wilayah Sirnamulya dan Mulyasari, Kecamatan Sumedang Utara. Akan cepat diatasi sesuai rakor Forkopimda,” katanya.
Dirinya menambahkan progres pekerjaan ruas tol yang sudah mendekati finishing yakni:
– Seksi 1 (Cileunyi – Rancakalong) 98,28 persen
– Seksi 2 (Tanjungsari – Sumedang) 94,50 persen
– Seksi 3 (Sumedang – Cimalaka) 100 persen
Sementara Seksi 4 (Cimalaka – Legok), seksi 5 (Legok – Ujungjaya), dan seksi 6 (Ujungjaya – Dawuan) masih dilakukan pengerjaan.
“Terkait persentase, seksi 4: 18,12 persen, 5A: 24,43 persen, 5B: 36,61 persen, 6A: 76,28 persen, 6B: 89,29 persen,” pungkasnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)