Trofi tur Piala Dunia FIBA 2023 akhirnya menyentuh tanah Jakarta, sebagai bagian terakhir dari rangkaian kunjungan ke empat kota. Mulai Jumat (4/8/2023), trofi bernama Naismith akan dipamerkan di beberapa titik ikonik di kawasan Jakarta selama tiga hari.
Kunjungan ini dimulai dari stadion terbesar di Indonesia, Gelora Bung Karno di Senayan, Jakarta. Lalu, trofi tersebut akan dibawa ke skydeck Bunderan HI, dan berakhir di Lapangan Banteng sebagai tempat arena trofi untuk hari pertama.
Di hari kedua, trofi akan melintasi Kota Tua dan sekitarnya, taman literasi Martha Christina Tiahahu, dan M Bloc di Blok M.
Di hari terakhir, trofi akan melalui Patung Sudirman, Bundaran HI, Gedung Sarinah, Monas, dan kembali berakhir di Lapangan Banteng.
“Trofi arena ini sengaja diletakkan di Lapangan Banteng. Selain rangkaian FIBA World Cup dimulai dari sini, ini juga menjadi titik pusat keramaian masyarakat yang setiap akhir pekannya selalu ramai. Ini paling ideal tempatnya,” ujar Head of Marketing LOC FIBA World Cup 2023, Stephen Walangitang, di Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (4/8/2023).
Menurut Stephen, rangkaian ini diselenggarakan di Jakarta selama tiga hari untuk membangkitkan euforia menjelang Piala Dunia FIBA 2023, yang akan digelar di Jepang, Indonesia, dan Filipina. Diketahui, trofi juga akan berkunjung ke Kota Tua, Senayan, Gereja Katedral, dan Masjid Istiqlal.
Direktur Eksekutif FIBA, David Crocker, menambahkan bahwa Jakarta adalah kota ke-10 dalam dua pekan terakhir rangkaian trofi tur berjalan. “Kami melihat ada harapan besar di Indonesia. Ada banyak kesempatan bagi anak-anak muda untuk melihat trofi ini dan melihat pemain terbaik di dunia yang akan hadir di sini,” tandas David.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)