Market

Impor Beras Capai 3,06 Juta Ton di 2023, Berapa Anggarannya?


Impor beras sepanjang 2023 merupakan yang terbesar selama 5 tahun terakhir yakni sebesar 3,06 juta ton atau mengalami peningkatan 613,61 persen dibandingkan 2022. Berapa anggarannya?

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor beras sepanjang 2023 merupakan yang terbesar selama 5 tahun terakhir yakni sebesar 3,06 juta ton atau mengalami peningkatan 613,61 persen dibandingkan 2022.

“Selama 5 tahun terakhir, impor beras di tahun 2023 ini merupakan yang terbesar yakni sebesar 3,06 juta ton atau mengalami peningkatan sebesar 613,61 persen dibandingkan tahun 2022,” ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi & Jasa BPS, Pudji Ismartini saat Berita Resmi Statistik di Jakarta, Senin (15/1/2024).

Pada bulan November 2023 lalu, BPS sudah mencatat anggaran yang harus dikeluarkan pemerintah untuk kebijakan ini mencapai USD1,45 miliar dengan kedatangan 2,53 juta ton. Angka ini setara dengan Rp22,48 triliun dengan asumsi kurs Rp15.507 per dolar AS untuk impor beras periode Januari hingga November 2023.

Adapun impor beras pada 2023 didominasi oleh semi-milled or wholly miller rice sebesar 2,7 juta ton atau 88,18 persen. Kemudian, broken rice sebesar 345,7 ribu ton atau 11,29 persen dan basmati rice sebanyak 7.133 ton atau 0,23 persen.

“Impor beras terbesar sepanjang tahun 2023, berasal dari Thailand dengan volume 1,38 juta ton atau mencakup 45,12 persen dari total impor beras,” kata Pudji.

Selain Thailand, Indonesia juga melakukan impor beras dari Vietnam sebesar 1,14 juta ton (37,47 persen), Pakistan sebesar 309 ribu ton (10,10 persen), Myanmar sebesar 141 ribu ton (4,61 persen) dan lainnya 83 ribu ton (2,70 persen).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button