Kanal

Mengapa Israel Menyerang Palestina Menurut Alquran? Ternyata Ini Jawabannya


Pemerintahan Amerika Serikat ditangguhkan pada hari Jumat, 26 Januari 2024 dengan dugaan keterlibatannya atas genosida yang dilakukan Israel kepada Palestina.

Organisasi Defense for Children International Palestina (DCIP), menyatakan Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Luar Negeri Antony Blinken, dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin mendukung kampanye pengeboman Israel di Gaza, Palestina.

DCIP menuntut pengadilan federal Amerika untuk menyatakan bahwa Pemerintah telah gagal mencegah genosida, juga menuntut pemerintah agar segera mengakhiri dukungan militer dan diplomatik Amerika terhadap Israel.

Sidang pun dilangsungkan di Pengadilan Oakland, California dan memakan waktu hingga lebih dari empat jam.

Dalam persidangan tersebut, dihadirkan juga kesaksian dari berbagai pihak, diantaranya seorang dokter yang bertugas di Gaza, seorang warga Palestina-Amerika yang keluarganya terdampak genosida, serta perwakilan DCIP.

Konflik antara Israel dan Palestina yang telah berlangsung selama lebih dari 100 tahun ini ternyata telah disebutkan di dalam Alquran. Kenapa Israel menyerang Palestina menurut Alquran?

Konflik Israel Palestina Menurut Al Quran

Perang antara Israel dan Palestina disebut-sebut terjadi karena motif agama. Israel menganggap tanah Palestina adalah tanah Kanaan yang dijanjikan kepada mereka.

Berikut adalah alasan mengapa Israel menyerang Palestina menurut Alquran:

Perintah Masuk ke Tanah Palestina

Dikisahkan di dalam Alquran, Allah subhanahu wa ta’ala pada awalnya memang pernah memerintahkan bangsa Yahudi atau Bani Israel yang baru bebas dalam perbudakan selama ratusan tahun untuk menempati tanah Palestina.

Perintah ini tertuang dalam firman Allah dalam surat Al-Maidah ayat 21, Ayat ini mengisahkan Nabi Musa yang memerintahkan Bani Israel untuk masuk ke Palestina.

يَٰقَوۡمِ ٱدۡخُلُواْ ٱلۡأَرۡضَ ٱلۡمُقَدَّسَةَ ٱلَّتِي كَتَبَ ٱللَّهُ لَكُمۡ وَلَا تَرۡتَدُّواْ عَلَىٰٓ أَدۡبَارِكُمۡ فَتَنقَلِبُواْ خَٰسِرِينَ 

Artinya: Wahai kaumku! Masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu,dan janganlah kamu berbalik ke belakang (karena takut kepada musuh), nanti kamu menjadi orang yang rugi (Surat Al-Maidah: 21).

Pembangkangan Bani Israel

Bangsa Israel memang Allah sebutkan sebagai bangsa yang pembangkang dan keras kepala.

Pada saat itu, Bangsa Israel menolak perintah Nabi Musa untuk masuk ke tanah Palestina, karena saat itu Palestina dipimpin oleh penguasa yang mereka takuti.

Karena sifat pengecutnya, Bani Israel pun memfitnah penguasa Palestina dengan menyebutnya sebagai raja yang kejam.

Kisah ini tertuang dalam Alquran surat Al-Maidah ayat 22 yang berbunyi:

قَالُواْ يَٰمُوسَىٰٓ إِنَّ فِيهَا قَوۡمٗا جَبَّارِينَ وَإِنَّا لَن نَّدۡخُلَهَا حَتَّىٰ يَخۡرُجُواْ مِنۡهَا فَإِن يَخۡرُجُواْ مِنۡهَا فَإِنَّا دَٰخِلُونَ 

Artinya: “Mereka berkata, “Wahai Musa! Sesungguhnya di dalam negeri itu ada orang-orang yang sangat kuat dan kejam, kami tidak akan memasukinya sebelum mereka keluar darinya. Jika mereka keluar dari sana, niscaya kami akan masuk.” (Surat Al-Maidah: 22).

Bani Israel merupakan kaum yang sangat keras kepala. Mereka bahkan menyuruh Nabi Musa memerangi Palestina agar mereka bisa masuk dengan aman.

قَالُواْ يَٰمُوسَىٰٓ إِنَّا لَن نَّدۡخُلَهَآ أَبَدٗا مَّا دَامُواْ فِيهَا فَٱذۡهَبۡ أَنتَ وَرَبُّكَ فَقَٰتِلَآ إِنَّا هَٰهُنَا قَٰعِدُونَ 

Artinya: “Mereka berkata, “Wahai Musa! Sampai kapan pun kami tidak akan memasukinya selama mereka masih ada di dalamnya, karena itu pergilah engkau bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua. Biarlah kami tetap (menanti) di sini saja.” (Surat Al-Ma’idah: 24).

Bani Israel Diharamkan Menginjak Tanah Palestina

Nabi Musa bahkan tidak mampu menghadapi sifat sombong dan keras kepala Bani Israel. Dalam Al-Maidah ayat 25, Musa berdoa:

قَالَ رَبِّ إِنِّي لَآ أَمۡلِكُ إِلَّا نَفۡسِي وَأَخِيۖ فَٱفۡرُقۡ بَيۡنَنَا وَبَيۡنَ ٱلۡقَوۡمِ ٱلۡفَٰسِقِينَ 

Artinya: “Dia (Musa) berkata, “Ya Tuhanku, aku hanya menguasai diriku sendiri dan saudaraku. Sebab itu pisahkanlah antara kami dengan orang-orang yang fasik itu.” (Surat Al-Maidah: 25)

Kepercayaan Israel mengenai tanah yang dijanjikan hanyalah mitos belaka. Sebab karena kesombongan mereka sendiri, Allah telah mengharamkan tanah Palestina diinjak oleh mereka.

Dalam surat Al-Maidah ayat 26, Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

قَالَ فَإِنَّهَا مُحَرَّمَةٌ عَلَيۡهِمۡۛ أَرۡبَعِينَ سَنَةٗۛ يَتِيهُونَ فِي ٱلۡأَرۡضِۚ فَلَا تَأۡسَ عَلَى ٱلۡقَوۡمِ ٱلۡفَٰسِقِينَ

Artinya: “(Allah) berfirman, “(Jika demikian), maka (negeri) itu terlarang buat mereka selama empat puluh tahun, (selama itu) mereka akan mengembara kebingungan di bumi. Maka janganlah engkau (Musa) bersedih hati (memikirkan nasib) orang-orang yang fasik itu.” (Surat Al-Maidah: 26).

Meski begitu, Bangsa Israel tetap mempercayai bahwa tanah Palestina adalah tanah Kanaan yang dijanjikan Tuhan untuk mereka. 

Itulah penjelasan kenapa Israel menyerang Palestina menurut Alquran.

.

.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button