Hangout

Mengenal Tiga Jenis Diabetes yang Banyak Terdapat Indonesia

mengenal-tiga-jenis-diabetes-yang-banyak-terdapat-indonesia

Kamis, 01 Des 2022 – 11:22 WIB

Diabetes And Healthy Lifestyle Thumb - inilah.com

Diabetes sering dikaitkan dengan obesitas. Sumber : Harvard Health.

Diabetes menjadi masalah kesehatan yang tidak jarang di Indonesia. Setiap tahun, penyakit diabetes di Indonesia semakin meningkat. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 mengungkap, prevalensi diabetes meningkat menjadi 10,9 persen. International Diabetes Federation (IDF) memprediksi adanya peningkatan jumlah penderita diabetes di Indonesia, dari 10,7 juta tahun 2019, menjadi 13,7 juta di tahun 2030. Angka-angka ini menyebabkan Indonesia menjadi negara dengan penderita diabetes terbanyak ke lima di dunia.

“Penyakit diabetes ini di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun, bahkan Indonesia menjadi negara dengan penderita diabetes terbanyak ke lima di dunia,” ungkap Siti Nadia, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI saat bertemu awak media ditulis di Jakarta, Kamis (01/12/2022).

Pernyataan tersebut juga didukung dengan fakta bahwa Diabetes merupakan penyebab kematian terbesar ketiga di Indonesia, setelah serangan jantung dan kanker. Tingkat kematian yang tinggi ini umumnya disebabkan karena penderita diabetes tersebut memiliki komplikasi dengan penyakit lain.

“Memang diabetes ini juga merupakan penyebab kematian tertinggi ke tiga ya di Indonesia setelah jantung dan kanker,” tambah Ketut Suastika, selaku Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Endokrinologi Indonesia (PERKENI).

Menurutnya, pencegahan penyakit diabetes terbagi menjadi tiga, yakni pencegahan primer, sekunder, dan tersier.

Pencegahan primer ialah jenis pencegahan dini, misalnya memperbaiki pola hidup menjadi lebih sehat. Pencegahan sekunder ialah mencari dan memahami informasi seputar diabates. Kemudian pencegahan tersier ialah melakukan terapi farmakologis atau berobat ke dokter.

Jenis-Jenis Diabetes

Menurut Suastika, ada tiga jenis diabetes, diantaranya, diabetes tipe 1, tipe 2, dan diabetes gestasional.

Diabetes tipe 1

Merupakan masalah kesehatan yang terjadi pada sistem kekebalan tubuh seseorang. Pada kondisi ini, sistem imun penderita menyerang dan menghancurkan sel-sel pankreas, tempat insulin dibuat. Hal tersebut kemudian menyebabkan tubuh gagal memproduksi insulin yang berfungsi mengontrol kadar gula darah dengan cara mengolahnya menjadi energi. Orang dengan diabetes tipe 1 sangat bergantung pada insulin buatan. Mereka harus mengonsumsi insulin buatan setiap hari untuk tetap bisa bertahan hidup. DIabetes tipe 1 biasanya diderita oleh anak-anak, remaja, atau seseorang yang memiliki gangguan imun sejak lahir.

Diabetes tipe 2

Merupakan jenis diabetes yang umumnya terjadi pada orang dewasa berusia 30-50 tahun keatas. Pada diabetes tipe 2, tubuh bisa memproduksi insulin. Hanya saja, sel-sel tubuh tidak merespons terhadap insulin tersebut. Akibatnya, glukosa menumpuk dalam darah. Diabetes tipe 2 lebih umum dibanding diabetes tipe 1. Diabetes ini biasanya dikaitkan dengan penyakit obesitas.

Diabetes gestasional

Ialah diabetes yang terjadi pada perempuan hamil. Ketika hamil, beberapa orang menjadi kurang sensitif terhadap insulin. Kondisi ini kemudian menyebabkan diabetes gestasional. Namun diabetes gestasional tidak terjadi pada semua perempuan. Kondisi ini biasanya sembuh setelah melahirkan.

Menjawab persoalan ini, kemenkes RI telah melakukan berbagai upaya penanganan penyakit diabetes. Upaya tersebut berupa edukasi webinar, materi, tips and trick melalui berbagai platform media sosial dengan capaian 14,5 persen atau sekitar 15,1 juta pengikut. Kemenkes juga membuat chat bot dengan 1.747 pengguna, serta melakukan integrasi kurikulum dengan Kemendikbud dan Kementerian Agama. Lebih dari itu, Kemenkes juga bekerja sama dengan beberapa institusi layanan kesehatan dan perusahaan farmasi, untuk mendukung optimalisasi edukasi dan program dukungan pasien diabetes melalui integrasi teknologi kesehatan.

Diabetes Pemicu COVID 19

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia mengungkapkan bahwa penyakit diabetes merupakan salah satu jenis penyakit yang dapat  memicu COVID 19. Menurutnya, seseorang dengan komorbid diabetes, lebih rentan terpapar virus corona.

“Ya diabetes ini juga termasuk salah satu jenis komorbid bagi mereka yang memang punya gen keturunan itu (diabetes). Justru penderita penyakit ini lebih berisiko terkena virus COVID-19, karena itu semuanya harus segera selesaikan vaksin nya sampai booster terakhir,” ujarnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button