News

Meski Ada 200 Kasus di DKI, Varian Baru COVID-19 Dipastikan Tak Berbahaya

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti memastikan risiko penyebaran COVID-19 varian baru tak perlu ditanggapi berlebihan. Menurut dia, varian baru virus Corona juga tak mengkhawatirkan apabila masyarakat sudah melengkapi vaksinasi.

“Adapun dengan adanya varian-varian baru, tidak perlu dikhawatirkan karena selama kita terlindungi dengan vaksinasi Insya Allah gejalanya tidak jadi berat,” kata Widyastuti, Rabu (21/12/2022).

Mungkin anda suka

Widyastuti tak menampik, lonjakan kasus per harinya di DKI tergolong tinggi, mencapai angka 200 kasus. Namun demikian, Kadiskes memastikan, sebagian besar dari total merupakan pasien tanpa gejala.

“Tentu kita semua tidak perlu berlebihan kami tetap terus mengimbau untuk pemenuhan vaksinasi. Jadi seperti yang sudah kita rilis bahwa vaksinasi dosis 1, dosis 2 di dki jakarta sudah cukup bagus,” jelas dia.

Adapun, sebaran vaksinasi booster menurut Widyastuti belum optimal. Tercatat, baru 60 persen warga DKI yang melengkapi vaksinasi mereka hingga dosis ketiga atau booster.

“Kita dorong untuk melalui media untuk membantu mengedukadi warga untuk mau dosis ketiga,” jelasnya.

Disamping menggalakkan warga agar melengkapi vaksinasi, Dinkes DKI juga melakukan beberapa langkah untuk tetap menjaga kesehatan warga DKI Jakarta menjelang Natal dan tahun baru.

“Seperti tahun-tahun lalu, pasti ada posko kesehatan dan tentu bukan hanya terkait COVID-19 tapi terkait penanganan kesehatan di tempat umum lainnya,” ungkapnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button