News

Efektivitas Penutupan Simpang Santa Diumumkan Usai Musim Mudik

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta belum bisa memberikan kesimpulan soal efektivitas penutupan putaran balik atau u-turn di Simpang Santa terhadap kemacetan di wilayah tersebut..

Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengaku masih akan melakukan evaluasi kembali terhadap kebijakan rekayasa lalu lintas Simpang Santa, Jakarta Selatan pada tanggal 26 April 2023.

“Tentu kita akan coba melihat pengaturan yang baru ini setelah masuk kantor ya, tanggal 26 April besok kemudian kami akan evaluasi,” sebut Syafrin kepada media di kawasan Stasiun Pasar Senen, Kamis (20/4/2023).

Lebih lanjut, Syafrin menjelaskan evaluasi tersebut dilakukan setelah kondisi lalu lintas di Jakarta kembali normal. Mengingat saat ini masyarakat sudah melakukan mudik lebaran 2023.

“Dari hasil pantauan kami sejak tanggal 17 malam kemarin di buka, seharian kemarin tanggal 18 dan kami juga ke sana untuk memantau, saat ini situasinya cukup normal tidak ada antrean baik itu di jalan Tendean maupun di jalan Wijaya,” jelas dia.

Dia mengatakan, kondisi normal lalu lintas di Jakarta akan mulai terlihat pada tanggal 2 Mei 2023 nanti. Sebab saat itu warga Jakarta sudah kembali dari kampung halamannya.

“Tentu kondisinya akan lebih ideal pada saat tgl 2 Mei, karena keseluruhan sudah kembali normal untuk kami melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pengaturan yang baru,” tutur Syafrin.

Sebelumnya, Pj Gubernur Heru Budi Hartono meminta masyarakat bersabar soal kebijakan di kawasan Simpang Jalan Wijaya I-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Suryo (lampu merah Santa), Jakarta Selatan, yang berubah.

“Saya harap masyarakat bisa bersabar saja dulu, dinas terkait lagi kerja (jalur Simpang Santa) agar bisa digunakan dengan nyaman. Prinsipnya untuk kenyamanan seluruh masyarakat pengguna jalan,” ujar Heru saat ditemui wartawan usai melakukan kunjungan di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Rabu (19/4/2023).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button