Sekelompok suporter Paris Saint-Germain (PSG) baru-baru ini berkumpul di luar rumah Neymar, menuntut agar bintang asal Brasil tersebut meninggalkan klub. Aksi protes para fans ini semakin memanas setelah mereka menyampaikan ketidakpuasan terhadap manajemen klub.
Neymar, yang sempat menjadi sasaran kritik dari beberapa ultras PSG, merespons pelecehan tersebut dengan mengunggah pesan di Instagram Stories-nya. Dengan lebih dari 208 juta pengikut di platform media sosial tersebut, Neymar membagikan kutipan yang berbunyi, “Jangan biarkan orang lain membawa Anda ke dalam badai mereka, bawalah mereka ke dalam kedamaian Anda,” katanya dalam bahasa portugis.
Dalam sebuah pernyataan, PSG mengutuk keras perilaku kasar yang dilakukan oleh sekelompok kecil individu. Klub menekankan bahwa tindakan semacam itu tidak dapat ditolerir dan tidak dapat dibenarkan, terlepas dari perbedaan atau keluhan yang ada. PSG menyatakan dukungan penuhnya kepada para pemain, manajemen, dan semua pihak yang terkena dampak perilaku tercela ini.
Patut dicatat bahwa PSG sebelumnya telah memberikan sanksi kepada Messi karena perjalanan tidak sah ke Arab Saudi. Namun demikian, klub tetap tegas menentang tindakan ultras, dengan menegaskan komitmennya untuk menjaga lingkungan yang hormat dan inklusif.
Insiden ini menggambarkan tantangan yang dihadapi oleh klub sepak bola profesional dalam mengelola harapan dan emosi dari basis penggemar yang penuh gairah. Ini juga berfungsi sebagai pengingat pentingnya memupuk interaksi yang positif dan menghormati dalam komunitas sepak bola.
Ibnu Naufal
Beri Komentar (menggunakan Facebook)