Ototekno

Integrasi IndiHome dan Telkomsel Menandai Era Baru Telekomunikasi

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) telah secara resmi menggabungkan layanan IndiHome dengan anak perusahaannya, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel). Integrasi ini merupakan langkah maju dalam menerapkan inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC) di Indonesia, sebuah konsep yang menggabungkan layanan telekomunikasi tetap dan seluler.

Integrasi ini ditandai dengan penandatanganan akta pemisahan oleh Telkom, yang menegaskan komitmen perusahaan untuk terus berinovasi demi keberlanjutan dan pertumbuhan.

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh semua pihak yang terlibat dalam transformasi ini. “Transformasi ini adalah bagian dari perjalanan kami untuk menciptakan nilai yang optimal bagi perusahaan, pelanggan, masyarakat, pemegang saham, dan pemerintah,” ungkap Ririek dalam siaran persnya, Rabu (28/6/2023).

Dengan adanya integrasi ini, Telkom kini memiliki 69,9% saham di Telkomsel, sementara Singtel memiliki 30,1%. Integrasi ini juga merupakan bagian dari reorientasi bisnis TelkomGroup, di mana Telkomsel akan mengambil alih pengelolaan segmen Business to Consumer (B2C), sementara Telkom akan fokus pada segmen Business to Business (B2B).

Menurut Ririek, Telkom telah melakukan kajian mendalam mengenai FMC dan menemukan bahwa 23 dari 25 operator telekomunikasi terbesar di dunia telah menerapkan konsep ini. Ini menunjukkan bahwa FMC adalah langkah strategis yang telah terbukti efektif dan tepat untuk diterapkan di Indonesia. Lebih lanjut, langkah ini juga mendapat dukungan dari Kementerian BUMN.

“IndiHome akan bersinergi dengan Telkomsel untuk menghadirkan inovasi yang memberikan hasil maksimal bagi perusahaan dan seluruh pemangku kepentingan,” tambah Ririek.

Integrasi ini mencakup pengelolaan bisnis dan pelanggan untuk berbagai layanan, termasuk internet broadband tetap, telepon rumah, Internet Protocol Television (IPTV), dan berbagai bundling layanan digital konsumen lainnya.

Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam, menyatakan bahwa integrasi ini adalah tonggak sejarah yang penting. “Ini adalah milestone penting bagi Telkomsel sebagai bagian dari TelkomGroup, yang terus berupaya untuk memenuhi dan melampaui ekspektasi pelanggan dengan menyediakan akses broadband yang merata, konektivitas digital yang lebih lengkap, serta layanan wifi yang handal dan terintegrasi,” ujarnya.

Telkomsel juga berkomitmen untuk memastikan tidak ada penurunan kualitas layanan broadband IndiHome selama masa transisi. Selain itu, biaya layanan dan paket berlangganan yang saat ini

dinikmati oleh konsumen tidak akan mengalami perubahan, sesuai dengan ketentuan kontrak yang telah disepakati.

Mulai tanggal 1 Juli 2023, pelanggan IndiHome dapat mengakses berbagai saluran informasi dan layanan melalui Telkomsel, termasuk Call Center 188, situs web Telkomsel, layanan email, serta GraPARI. Sebagai tambahan, layanan pelanggan IndiHome melalui Aplikasi myIndiHome, website IndiHome, Plasa Telkom, Call Center 147, dan media sosial @IndiHomeCare akan tetap beroperasi seperti biasa untuk melayani kebutuhan pelanggan.

Integrasi ini menandai era baru dalam industri telekomunikasi di Indonesia, di mana Telkom dan Telkomsel berkolaborasi yanh diharapkan dapat menyediakan layanan yang lebih inovatif dan berkualitas bagi masyarakat Indonesia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button