News

PBB Kasih Peringatan Keras ke Israel: Rumah Sakit Tidak Boleh Jadi Sasaran

PBB menyuarakan seruan mendesak bagi negara-negara untuk mematuhi hukum internasional dan melindungi fasilitas kesehatan, menyusul serangan terbaru Israel yang menggemparkan Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza.

Dalam sebuah sesi tanya jawab dengan wartawan Anadolu, juru bicara PBB Stephane Dujarric menegaskan pentingnya menghormati hukum internasional, yang secara eksplisit menyatakan bahwa rumah sakit harus dijauhkan dari serangan militer.

“Kami menekankan kembali bahwa tidak ada rumah sakit yang boleh menjadi target dalam situasi konflik apapun,” tegas Dujarric di markas besar PBB, Jumat (3/11/2023).

Dia menambahkan bahwa PBB tidak hanya berbicara terbuka dalam kasus-kasus semacam ini tetapi juga bekerja secara intensif di belakang layar untuk mendorong semua pihak agar mematuhi standar dan norma internasional.

Menanggapi pertanyaan tentang langkah konkret yang bisa diambil PBB untuk menghentikan agresi Israel dan melindungi fasilitas kesehatan Palestina, Dujarric menyampaikan bahwa perannya terbatas pada advokasi dan dorongan, seraya menunjuk pada mekanisme PBB lain yang memiliki kapasitas legislatif yang mungkin dapat terlibat lebih aktif.

Insiden yang terjadi di gerbang utama Rumah Sakit Al-Shifa, di mana bom Israel dilaporkan menyerang ambulans dan menyebabkan korban jiwa serta luka-luka, telah memicu kecaman internasional dan mempertegas kebutuhan akan aksi segera untuk mencegah pelanggaran serupa di masa depan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button