Pencuri di Alfamart Ancam UU ITE, Melanie Subono: Yang Minum Siapa, yang Mabok Siapa

Seorang wanita yang tepergok mencuri cokelat di Alfamart tidak terima dengan tersebarnya video aksi pencurian yang dilakukan di Alfamart Sampora, Kampung Sampora, RT 04 RW 02, Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan pada 13 Agustus 2022 lalu.

Pencuri cokelat yang diketahui bernama Mariana itu datang dengan didampingi kuasa hukumnya untuk menuntut pegawai Alfamart bernama Amelia segera meminta maaf. Dengan tersebarnya video itu, pegawai Alfamart dinilai terancam Undang-Undang (UU) Informasi Teknologi Elektronik (ITE).

Tentu saja peristiwa ini mengundang hujatan dari sejumlah masyarakat lantaran tidak terima dengan apa yang dilakukan pelaku pencurian. Salah satunya datang dari artis Melanie Subono.

Melalui akun Instagram miliknya, @melaniesubono, ia juga menyinggung soal undang-undang yang dibuat oleh pemerintah namun masih banyak yang menolak. Termasuk UU ITE yang kerap menjadi bumerang bagi pelapor tindak pidana.

“Masih belum paham kenapa banyak pembuatam UU yang kita demo ??” tulisnya.

“PENCURI NGELAPORIN PEGAWAI DENGAN PASAL UU ITE. PEGAWAI YANG MINTA MAAP PADA PENCURI. – YANG MINUM SIAPE YANG MABOK SIAPE –” lanjutnya.

Dari postingan itu mengundang komentar beragam dari warganet di antaranya,

“JANGAN VIDEOKAN ORANG KAYA,” tulis @kangmaman1965.

“Yg kaya yg berkuasa,” tulis @selametbudiono.

“Mampu bayar pengacara, gak mampu bayar coklat batangan,” tulis @kangcuonx51.

Sebelumnya, pencurian cokelat terjadi di minimarket Alfamart Kampung Sampora, RT 04 RW 02, Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan, pada 13 Agustus 2022 lalu. Yang membuat terkejut adalah pelaku pencurian dilakukan oleh wanita bernama Mariana yang datang menggunakan mobil Mercy berwarna putih.

Aksi pencurian itupun direkam oleh pegawai Alfamart dan memaksa pelaku untuk keluar dari mobil sedan miliknya untuk segera membayar beberapa cokelat yang telah disembunyikan di dalam tasnya. Setelah membayar barang curiannya, pelaku pun pergi dari lokasi.

Namun lantaran video pencuriannya tersebar di media sosial, pelaku pun kembali ke gerai Alfamart bersama kuasa hukumnya menuntut pegawai Alfamart menurunkan atau men-take down video yang telah tersebar. Tak hanya itu, pelaku juga memaksa pegawai Alfamart untuk meminta maaf.