Kecelakaan di perlintasan kereta di kawasan Rawageni Citayam, Depok, membuat calon penumpang atau pelanggan commuterline KRL Bogor menumpuk di stasiun-stasiun.
Akibat penumpang yang sudah tumpah ruah, tidak ada lagi penerapan protokol kesehatan di KRL Bogor, Rabu (20/4/2022).
Pantauan inilah.com di KRL nomor 1089 SF tujuan Jakarta Kota, hingga pukul 10.40 WIB, penumpang tampak penuh sesak.
Dibangku penumpang yang seharusnya diperuntukan hanya untuk lima orang, kini diduduki penuh.
Begitu pula penumpang berdiri, sama sekali tidak menjaga jarak.
“Iya karena orang menumpuk stasiun, jadi mau tidak mau, terpaksa, saya juga sudah telat masuk kantor,” kata salah seorang penumpang kepada inilah.com.
“Sebenernya saat jam-jam sibuk juga selalu penuh, gak ada prokes juga, cuma sekarang memang orang numpuk,” tambahnya.
Sebelumnya, sebuah KRL mengalami kecelakaan melibatkan sebuah mobil yang melintas di perlintasan sebidang, Jalan Rawa Geni, antara Stasiun Citayam dan Depok Lama.
Informasi kecelakaan juga disampaikan akun resmi KAI Commuter.
“KA 1077 (Bogor-Jakarta Kota) tertemper mobil di antara Jalur hilir Stasiun Citayam-Depok, saat ini KA masih dalam pengecekan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” demikian keterangan dari KAI Commuter.
Pihak KAI menerangkan, seluruh penumpang KRL dievakuasi. Pihak KAI meminta maaf atas peristiwa kecelakaan tersebut.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)