Arena

Celana Legendaris Muhammad Ali “Thrilla in Manila” Dilelang, Tawaran Tertinggi Capai Rp60 M


Celana pendek yang dikenakan oleh Muhammad Ali, petinju legendaris, dalam pertarungan ikonis “Thrilla in Manila” kini menjadi sorotan dalam sebuah lelang yang diselenggarakan oleh Sotheby’s di New York. Dengan taksiran harga awal antara 4 hingga 6 juta dolar AS (sekitar Rp63,6 miliar – Rp95,4 miliar), lelang ini telah mencatatkan tawaran tertinggi sebesar 3,8 juta dolar AS (sekitar Rp60,4 miliar).

Celana tinju berkelir putih dengan corak garis-garis hitam dari merek Everlast, yang juga ditandatangani oleh Ali, menjadi barang koleksi bersejarah yang menarik minat para kolektor. Meski demikian, hingga Kamis (4/4), harga minimum yang disepakati oleh penjual belum tercapai.

post-cover
Celana Muhammad Ali dalam ‘Thrilla in Manila’ Dilelang, (Foto: AFP)

Sotheby’s, yang mulai merambah ke lelang benda-benda olahraga bersejarah, termasuk kostum bintang NBA Victor Wembanyama, mengungkapkan bahwa minat terhadap memorabilia olahraga kian meningkat.

Celana tersebut memiliki nilai sejarah yang tinggi, tidak hanya karena digunakan Ali dalam “Thrilla in Manila” melawan Joe Frazier pada tahun 1975, tetapi juga sebelumnya pada duel “Rumble in the Jungle” di Republik Demokratik Kongo tahun 1974. Pertarungan di Filipina berakhir pada ronde ke-14 setelah Frazier tidak dapat melanjutkan pertandingan.

Muhammad Ali, yang lahir dengan nama Cassius Clay, tidak hanya dikenal sebagai salah satu petinju terbaik sepanjang masa, tetapi juga sebagai tokoh hak-hak sipil Afrika-Amerika. Ali meninggal pada tahun 2016 di usia 74 tahun karena komplikasi pernapasan setelah dirawat di Rumah Sakit Arizona.

Celana pendek yang dilelang tersebut tidak hanya merupakan simbol dari sejarah olahraga tinju, tetapi juga dari perjuangan dan semangat yang ditunjukkan Muhammad Ali, baik di dalam maupun di luar ring tinju.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button