News

Pesan Habib Umar: Hindari Fanatisme Kelompok, Tak Usah Saling Caci di Pemilu Nanti

Habib Umar bin Hafidz memberi pesan kepada seluruh umat muslim di Indonesia agar tidak saling mencaci saat pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti.

Ulama asal Yaman ini menekankan pentingnya berkomunikasi dengan santun, bahkan kepada mereka yang berbeda pandangan politik. Caci maki, menurut beliau, akan memicu konflik yang hanya merugikan umat secara keseluruhan.

Pesan itu disampaikan Habib Umar dalam forum pertemuan Alim Ulama dan Alumni Tarim yang tergabung dalam lembaga Al-Wafa Bi Ahdillah, di Pondok Pesantren Al-Fachriyah, Senin (21/08/2023).

“Silakan pilih dengan hati, siapa pun yang dapat mewujudkan maslahat bagi bangsa dan masyarakat,” ujar Habib Umar.

Selanjutnya, Habib Umar menjelaskan tentang konsekuensi negatif dari mencela seorang calon pemimpin saat kelak pemilihan umum digelar. Menurutnya, mencela seseorang, terutama jika ia muslim, bisa mengakibatkan penyebaran kefasikan.

Selain itu pada ceramah yang dihadiri ribuan peserta itu, Habib Umar juga berwasiat tentang pentingnya kesatuan umat. Ia mengatakan, siapa pun yang memiliki kapabilitas dalam mengemban tugas berdakwah haruslah melakukannya dengan penuh integritas dan keterbukaan terhadap perbedaan, dalam hal ini menghindari rasisme dan fanatisme kelompok.

“Siapa saja yang memiliki kemampuan untuk bisa menjalankan amanah dakwah ini, hendaklah dia menjalankannya tanpa tersekat dengan rasisme dan fanatisme kelompok,” ungkap Pengasuh Darul Musthofa, Hadramaut tersebut.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button