Ada ‘kode keras’ dari unggahan Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Faisol Riza, di akun Instagramnya. Pernyataan Faisol menyiratkan bahwa PKB sudah mulai kebingungan cari cara dongkrak elektabilitas.
Pasalnya, raihan suara Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar masih sangat rendah, belum mampu menyentuh angka 10 persen di lembaga survei.
“Ini juga bentuk kepasrahan dari elite PKB, menyerahkan tangan-tangan politis kepada Jokowi sebenarnya. Ya tadi itu, karena mau dalam tanda kutip mau didagangkan seperti apapun, Cak Imin masih susah untuk bersaing begitu,” ujar pengamat politik Adib Miftahil kepada inilah.com, Senin (5/12/2022).
Lebih lanjut dia mengatakan, secara tidak langsung melalui unggahan itu dapat dilihat bahwa ada kekhawatiran besar dari pihak PKB, yang sudah kehabisan akal.
“Jokowi saja sudah mau akhir periode masih tinggi gitu kan, relawannya masih solid. Nah ini, ketumnya sendiri juga tidak laku kalau di jual ke pasar pemilih. Nah ini bentuk kekhawatiran menurut saya, yang pertama,” jelas Adib.
Lebih jauh Adib menduga ada pesan tersembunyi dari pernyataan dalam unggahan tersebut, Faisol dinilai sedang memanas-manasi relawan Jokowi untuk kembali menggaungkan wacana tiga periode.
“Jokowi ini masih settle loh, (jadi Faisol sedang) berusaha ngompor-ngomporin pak Jokowi untuk tiga periode, menurut saya sih itu,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PKB Faisol Riza melalui laman instagramnya di akun @faisol8418 mengunggah sebuah tulisan yang meminta Presiden Jokowi untuk mengambil langkah serius, terkait hasil survei para capres.
“Akan ada langkah sangat serius dari Pak Jokowi setelah melihat semua capres tidak ada yang stabil di angka survei 30 persen. Percayalah,” kata Faisol dikutip pada Senin (5/12/2022).
Beri Komentar (menggunakan Facebook)