News

Airlangga Kenalkan Kader Mudanya saat Bertemu Kaesang, Kode Gibran Bakal Gabung?

Momen menarik mencuat kala Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto menggelar jumpa pers saat bertemu Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (18/10/2023). Pasalnya, Airlangga sempat memperkenalkan satu demi satu kader muda Partai Golkar yang mendampinginya.

“Saya hari ini menerima silaturahmi dari PSI yang dipimpin ketua umumnya Mas Kaesang, beserta seluruh jajaran ada Sekjen Pak Raja Juli Antoni, Dewan Pembina Bu Grace dan juga yang lain yang tidak saya sebut satu persatu,” kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (18/10/2023).

Airlangga kemudian menjelaskan, dirinya turut didampingi Sekjen Partai Golkar Lodewijk F. Paulus serta beberapa kader muda yang berusia di bawah 40 tahun. Selain menyebutkan usia, Airlangga bahkan menyatakan bahwa para kader mudanya juga merupakan putra dan putri kepala daerah hingga elite Partai Golkar.

“Ada mas Roby (Kurniawan) umurnya masih 30 Bupati Bintan dan ini putranya Gubernur Kepri. Kemudian di sebelahnya Mas (Aditya) Halindra umurnya 31 tahun, Bupati Tuban,” jelasnya.

“Kemudian ada mas Dico (Ganinduto) umurnya 33 tahun, ini Bupati Kendal anaknya Bendum (Golkar). Kemudian di belakangnya Mbak (Dyah) Roro ini anggota DPR RI 30-an juga. Ada Mbak Putri (Komarudin), ini juga anggota DPR umurnya juga 30 anaknya Pak Ade Komarudin,” sambungnya.

Selain itu, ia juga menyebutkan Wamendag Jerry Sambuaga dan Eks Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.

“Nah ada ada lagi satu Ibu Airin, bupati Tangerang Selatan (Tangsel) dua kali, wali kota Tangsel dua kali dan tentu ini keluarga Banten dan usianya pernah 40, tapi waktu jadi Bupati umurnya masih 34. Nah ini semua memenuhi syarat sesuai dengan MK kemarin untuk jadi cawapres,” ujar Airlangga.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono memberi kode putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, akan bergabung ke Partai Golkar. Apalagi, Agung mendengar cawapres pendamping Prabowo Subianto akan berasal dari Partai Golkar.

“Saya mendengar ada komitmen bahwa slot untuk cawapres KIM (Koalisi Indonesia Maju) dari Partai Golkar. Kalaupun bukan dari Golkar, akan ‘di-Golkar-kan’ dulu, bisa melalui AMPI (Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia) atau ormas hasta karya lainnya,” kata Agung dalam keterangannya, Selasa (17/10/2023).

Agung menjelaskan, apabila cawapres Prabowo bukan kader Golkar maka figur tersebut akan “di-Golkar-kan” terlebih dahulu.

Menurut dia, peng-Golkar-an itu tidak berarti langsung menjadi kader partai, melainkan bisa bergabung terlebih dahulu ke organisasi sayap, seperti AMPI.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button