Hangout

Potensi Penurunan Emisi Melalui Solusi Digitalisasi

Perubahan iklim telah menjadi sebuah fenomena yang banyak dibicarakan di beberapa dekade terakhir.  Untuk itu Schneider Electric mengimbau agar seluruh pemangku kepentingan dunia untuk mempercepat aksi iklim dengan upaya 3-5 kali lebih besar. Hal ini agar dapat mencapai pembatasan kenaikan suhu bumi sampai pada level 1,5 derajat Celsius.

Roberto Rossi, Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste mengatakan, untuk bisa merealisasikan itu maka perlu mengombinasikan antara teknologi digital dan elektrifikasi dengan pemanfaatan sumber energi terbarukan.

“Selama 15 tahun terakhir ini kami telah berhasil mengatasi banyak tantangan sustainability kami sendiri, dan mengimplementasikan solusi digital dan listrik terdepan di pabrik kami,” ungkap Rossi saat konferensi pers virtual, Selasa (2/11).

Dilanjutkannya, Schneider Electric akan memperkenalkan inovasi digital untuk pengurangan karbon yang berasal dari rumah, gedung, data center, jaringan listrik, dan industri. Terobosannya itu bakal dikenalkan pada Innovation Summit Indonesia 2021 yang akan diselenggarakan pada 3-4 November 2021.

Hedi Santoso, Business Vice President Industrial Automation Schneider Electric Indonesia & Timor Leste menekankan perlunya perubahan langkah dalam efisiensi dan kelincahan melalui kecerdasan buatan, teknologi digital twin, wawasan manusia yang didukung oleh kecerdasan analitik yang canggih, dan perangkat lunak industri agnostic.

“Schneider Electric mewujudkan visi otomasi universal ini melalui solusi EcoStruxure Automation Expert, sistem otomasi industri pertama yang berpusat pada perangkat lunak dengan standar IEC61499,” terang dia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ibnu Naufal

Menulis untuk masa depan untuk aku, kamu dan kita.
Back to top button