News

Selain Kenaikan Gaji Guru, Ganjar Juga Ingin Hadirkan Sekolah Gratis

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo berkomitmen untuk menghadirkan sekolah gratis se-Indonesia untuk masyarakat yang kurang mampu. Langkah ini menurutnya bagian integral dari upaya mempermudah akses pendidikan, yang terbukti meningkatkan taraf hidup masyarakat secara keseluruhan, serta dalam jangka panjang dapat menuntaskan kemiskinan.

Terkait konsep sekolah gratis, Ganjar mengenang program sekolah berbasis boarding secara gratis yang pernah dilakukan Ganjar ketika menjabat gubernur Jawa Tengah (Jateng) dua periode. Ia berniat menasionalkan program ini bila nanti terpilih menjadi presiden.

Langkah ini, diklainya juga bisa menjawab persoalan ketidakmerataan infrastruktur dan akses pendidikan di berbagai daerah. “Maka inilah yang mesti dikebut, sehingga nantinya mereka semua bisa mendapatkan akses pendidikan yang sangat mudah,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (22/9/2023).

Diketahui, SMKN Jawa Tengah yang diinisiasi Ganjar Pranowo ketika menjabat gubernur Jawa Tengah menjadi rahim pendidikan yang mampu melahirkan generasi muda berkualitas. Sekolah berbasis boarding ini menawarkan pendidikan gratis, bahkan meliputi seragam, sepatu, asrama, dan makanan bagi para siswa. Sekolah ini juga berhasil menjalin kemitraan dengan perusahaan dan industri untuk menyerap tenaga kerja.

Selain komitmen sekolah gratis, Ganjar sebelumnya juga menyatakan keseriusannya memuliakan dan menyejahterakan profesi guru dengan memberikan gaji yang layak. Ia yakin kenaikan gaji yang besar bisa tercapai secara bertahap.

“(Gaji guru besar) bisa kita (naikan) lakukan secara bertahap. Karena harus dibaca lebih lengkap lagi dari obrolan saya,” kata Ganjar di  The Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Minggu (17/9/2023).

Menurut Ganjar, menyejahterakan guru merupakan bagian dari investasi pendidikan untuk menyambut bonus demografi. Bonus demografi akan menjadi hal baik bagi Indonesia apabila didukung infrastruktur dan gurunya yang berkualitas dan sejahtera.

Ia berharap bahwa upaya ini tidak hanya akan mengangkat martabat profesi guru, tetapi juga akan membawa kemakmuran bagi para pendidik di seluruh negeri. “Menurut saya ini bagian cara kita satu menghormati guru dan profesi ini menjadi sangat bergengsi, apalagi kita harus mengejar ketertinggalan,” ucap pria dengan ciri khas rambut putih tersebut.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button