News

Projo Sebut Prabowo Sudah Buktikan Diri Bangun Pertahanan Indonesia


Wakil Ketua DPP Pro Jokowi (Projo) Panel Barus mengatakan bahwa Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto sangat siap mengikuti debat capres yang akan digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (7/1/2024) mendatang.

“Prabowo sangat menguasai sektor pertahanan dan keamanan, hubungan internasional, juga geopolitik,” kata Panel Barus kepada Inilah.com, Kamis (4/1/2024).

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa sebagai menteri pertahanan, Prabowo Subianto sudah membuktikan diri dalam membangun pertahanan di Indonesia.

“Di bawah kepemimpinan Prabowo, industri pertahanan kita mengalami kemajuan. PT Dirgantara Indonesia, misalnya, mampu meningkatkan kapasitas produksi pesawat CN-235 dari hanya 2-3 unit menjadi 8 unit pesawat setiap tahunnya,” imbuhnya.

Menurut Panel, Prabowo mampu membuktikan kepiawaiannya di sektor pertahanan dan keamanan, utamanya pada industri pertahanan.

“Hal itu terbukti dalam peningkatan kapasitas produksi pesawat yang dinilai sejalan dengan meningkatnya permintaan pesawat CN-235 dari berbagai negara,” jelas Panel.

Selain itu, kinerja Prabowo di sektor pertahanan dan keamanan juga telah diakui negara lain. Buktinya, terang Panel, sejumlah negara telah menjalin kerja sama pengiriman perwira dan bintara untuk mengikuti pelatihan di Indonesia.

“Prabowo sangat berpengalaman di sektor pertahanan keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik. Jadi apa yang akan disampaikan capres nomor urut 02 nanti bukan sekedar janji, tapi sudah teruji dan terbukti,” tuturnya.

Prabowo, ujar Panel, akan menjadikan politik bebas aktif sebagai fondasi utama gagasan kebijakan politik luar negeri yang ditawarkan. Kebijakan tetangga baik yang berpusat pada prinsip non-intervensi juga akan diterapkan Prabowo-Gibran.

“Prabowo-Gibran nantinya tidak akan mengganggu dan ikut campur dalam urusan domestik negara lain. Prabowo-Gibran bakal menjaga posisi Indonesia untuk berada di tengah untuk menjaga stabilitas geopolitik kawasan. Ini penting agar Indonesia tidak terjebak dalam konflik maupun ketegangan negara lain,” tutup Panel.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button