News

Punya Peran Krusial, Kiprah Perempuan di Ranah Politik Tak Bisa Diabaikan

Peneliti Pusat Kajian Politik (Puskapol) Universitas Indonesia (UI), Delia Wildianti mengatakan, kiprah kaum perempuan dalam ranah politik akan ikut mempengaruhi proses pembentukan kebijakan. Hal ini sekaligus membantu perempuan lebih berdaya.

“Seluruh konteks kebijakan pasti berkaitan dengan perempuan. Oleh sebab itu, keterkaitan atau keberadaan perempuan sebagai anggota legislatif itu menjadi sangat penting untuk bisa membantu memberdayakan perempuan dalam isu apa pun,” kata Delia dalam sebuah diskusi daring bertema ‘Perempuan dalam Eskalasi Politik Menuju Pemilu 2024’, dikutip Sabtu (1/4/2023).

Delia menjelaskan, atas dasar itu, kaum perempuan perlu mewarnai keanggotaan legislatif guna memengaruhi proses politik dengan perspektifnya dan sesuai dengan kebutuhan perempuan. Dia pun mengingatkan agar kaum perempuan perlu mempersiapkan diri Untuk itu, sebelum terjun ke pencalonan anggota legislatif.

“Karena untuk ikut mempengaruhi proses politik dengan perspektifnya perempuan, sesuai dengan kebutuhan perempuan itu tadi. Kalau misalkan mereka yang terpilih tidak punya concern isu, tidak punya perspektif, makanya setelah dia terpilih, dia tidak akan memperjuangkan isu-isu perempuan, maupun anak,” ujar Delia memaparkan.

Menurut Delia, dirinya merasa perlu menyampaikan sejumlah hal itu lantaran iklim politik yang cenderung keras. Selain itu, membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Dengan begitu, kaum perempuan yang ingin berkecimpung di dunia politik harus bisa memberikan kontribusi signifikan terhadap isu-isu yang berkaitan dengan perempuan maupun kesejahteraan masyarakat lainnya.

“Perjuangan perempuan harus sesuai dengan gender yang baik. Jangan sampai mencederai perjuangan gerakan perempuan dengan cara-cara yang tidak baik hanya untuk terpilih,” ujar Delia mengingatkan lagi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button