News

Putih Akan Buat Sistem Teknologi Sendiri dan Rangkul Asia-Pasifik

Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan jika negaranya tidak akan menyerah terhadap sanksi dari negara-negara barat. Bahkan Vladimir Putin menyebut, Rusia akan terus melawan untuk kembali berkembang lagi.

Putin menilai negara-negara barat memang sengaja menjatuhkan sanksi kepada Rusia untuk bisa menekan. Namun Rusia akan terus mencari jalan agar bisa keluar dari masalah ini.

“Bukan hanya pembatasan tetapi penutupan akses yang hampir lengkap ke produk-produk hi-tech asing sengaja, sengaja digunakan untuk melawan negara kita,” kata Putin, berbicara dalam konferensi video dengan tokoh-tokoh pemerintah.

Meski sanksi yang negara Eropa berikan sangat berat, namun Rusia akan segera mendapatkan jalan keluar untuk kembali pada kejayaannya.

“Jelas bahwa ini adalah tantangan besar bagi negara kita, tetapi … kita tidak akan menyerah dan tetap berada dalam keadaan kacau atau, seperti yang diprediksi oleh beberapa negara kita akan kembali ke masa lalu. Tentu tidak,” ujarnya.

Putin mengatakan, saat ini Rusia tengah mengembangkan teknologi dengan mengembangkan perusahaan teknologi dalam negeri. Bahkan rencana ini sudah menjadi prioritas dan dukungan penuh dari Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov.

Namun rencana itu akan memakan investasi yang cukup besar. Sebab pihak swasta yang akan mengembangkannya akan merogoh kocek tiga kali lipat dari nilai rubel yang ada saat ini.

Hal ini sangat wajar sebab Moskow sedang mendapat sanksi ekonomi dari negara barat setelah Rusia melakukan invasi militer ke Ukraina pada 24 Februari lalu.

Rusia sendiri tidak kehabisan akal menyikapi sanksi ini sebab Putin mulai membidik negara kawasan Asia. Rusia sudah menjalin kerja sama dengan negara-negara Timur Tengah, Asia dan Afrika. Dalam sebuah forum, Putin juga memuji peran kawasan Asia-Pasifik yang berkembang dalam urusan global.

“Peran … negara-negara di kawasan Asia-Pasifik telah meningkat secara signifikan,” katanya.

“Kemitraan di kawasan itu akan menciptakan peluang baru yang sangat besar bagi rakyat kita,” katanya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button