Rabu Rasa – Ruang Belajar Yang Inklusif Disabilitas

Ramadhani Ray merupakan nama pena dari Hadianti Ramadhani yang biasa disapa Dhani. Ia mulai menekuni dunia menulis sejak tahun 2011. Ia menulis beragam bentuk karya tulis hingga saat ini akhirnya bekerja sebagai content writer di sebuah digital agency di Jakarta. Dhani seorang penyandang tunanetra low vision ini sangat suka belajar hal baru lewat membaca buku, mengikuti training, dan juga traveling.
 

Penulis: Ramadhani Ray

Di Tengah lingkungan sosial saat ini yang sebagian berisi orang-orang yang gemar bicara tentang logika atau gaya hidup terkini, menemukan orang-orang yang bicara tentang rasa tampaknya jadi sesuatu yang langka. Apalagi buatku Sebagai orang yang suka berdiskusi dan merenungi hidup, di Rabu Rasa aku seolah menemukan orang-orang yang “satu species” denganku. ⁣

“Melalui Rabu Rasa, kita memahami bahwa cerita adalah cara manusia untuk saling terhubung, melatih empati, memengaruhi satu sama lain, dan membentuk dasar keyakinan dan tindakan kita.”

Aku selalu senang mendengar cerita orang lain, menyimak isi kepala mereka yang kerap kali tak sama jalan pikirannya denganku. Bukankah definisi bijaksana itu adalah ketika kita bisa melihat satu hal dari banyak sudut pandang berbeda?

Mendengar perspektif baru dari orang lain kadang bisa membuat aku berpikir ulang tentang banyak hal, memperbaiki sesuatu yang selama ini tampak keliru atau bisa dibuat lebih baik lagi. Mendengar cerita baru dari orang baru juga membuatku belajar banyak hal baru. Ternyata dunia tidak sesempit itu, ternyata Allah masih punya banyak ilmu untuk membuatku terus bertumbuh.

Rabu Rasa boleh jadi salah satu tempat yang tepat bagiku untuk mengembangkan diri. Jika mengacu pada konsep STIFIn, Rabu Rasa menjadi tempat yang mengakomodir kebutuhanku sebagai seorang bertipe mesin kecerdasan feeling. Untuk mencapai potensi terbaiknya, seorang feeling perlu belajar dengan cara berdiskusi, membangun kebijaksanaan dengan bertukar cerita, melatih diri untuk mendengar lebih Panjang, serta memperbanyak relasi lewat komunitas; dan semua itu aku temukan di sini.
 

Terima kasih Kang Fahd Pahdepie sebagai inisiator Rabu Rasa dan Inilah.com yang telah menginisiasi kegiatan ini. Terima kasih juga untuk tim panitia yang cukup responsive memberikan bantuan buatku yang tunanetra ini selama mengikuti jalannya acara. Aku memang baru hadir dua kali di awal November 2023 dan awal Januari 2024. Tapi insya Allah aku masih akan hadir lagi di kesempatan yang lain. Semoga Rabu Rasa bisa terus berkembang dan jadi manfaat untuk lebih banyak orang.⁣
⁣