Market

12 Negara Penghasil Gas Alam Terbesar di Dunia 2023

Gas alam menjadi bahan bakar energi yang paling penting bagi perekonomian global, terutama saat dunia tengah melakukan transisi menuju perekonomian bebas emisi karbon.

Saat ini sejumlah negara di berbagai belahan dunia tengah berlomba-lomba mengembangkan dan memperluas jaringan fasilitas gas alam untuk memenuhi kebutuhan energi negaranya masing-masing atau untuk keperluan eksportir.

Berdasarkan Enerdata, jumlah produksi gas alam global di tahun 2022 mencapai 4,09 triliun meter kubik.

Negara penghasil gas alam terbesar di dunia dipegang oleh Amerika Serikat sebesar 1,027 triliun meter kubik yang disusul oleh Rusia dan Iran.

Saat ini, sejumlah negara di Uni Eropa tengah menyusun rencana untuk menghentikan impor gas alam yang berasal dari Rusia pada tahun 2027. Namun hingga saat ini masih belum ada negara yang mampu menyaingi Rusia dari segi produksi dan eksportir.

Sebagai informasi, pasca terjadinya Perang Ukraina, Uni Eropa sepakat memblok 90% impor minyak Rusia sebagai bentuk hukuman karena telah menyerang Ukraina.

DI lain sisi, pihak Rusia telah menyetop aliran gas dari pipa Nird Stream 1 yang membawa aliran gas ke Eropa, khususnya Jerman dan Italia pada 11 Juli 2022 silam.

Dampaknya, sekarang sejumlah negara di Uni Eropa tengah mengalami krisis gas alam. Uni Eropa telah mencari pemasok baru untuk memenuhi kebutuhan energi negaranya. 

Namun hingga kini masih belum ada negara yang bisa memasok dan mengekspor gas alam sebesar Rusia. 

Benarkah demikian? Untuk lebih jelasnya, simak 12 daftar negara penghasil gas alam terbesar di dunia yang diambil dari Enerdata:

Negara penghasil gas alam terbesar di dunia (Photo: Enerdata)
Negara penghasil gas alam terbesar di dunia (foto: Enerdata)

1. Amerika Serikat (1,027 triliun meter kubik)

Amerika Serikat adalah negara penghasil gas alam terbesar di dunia (Photo: Forbes)
Amerika Serikat adalah negara penghasil gas alam terbesar di dunia (foto: Forbes)

Amerika Serikat adalah negara penghasil gas alam terbesar di dunia dan mewakili hampir seperempat total produksi gas alam secara global.

Hasil produksi gas alam di Amerika Serikat meningkat lebih dari 350 miliar meter kubik dalam satu dekade, seiring meningkatnya harga batu bara dan kemajuan teknologi ekstraksi gas alam.

Selain menjadi produsen terbesar, AS juga berperan sebagai konsumen gas alam terbesar dengan jumlah permintaan mencapai 881 miliar meter kubik yang digunakan sebagai pembangkit listrik di tahun 2022.

2. Rusia (699 miliar meter kubik)

Projek gas alam di Rusia (Photo: eos.org)
Projek gas alam di Rusia (foto: eos.org)

Rusia adalah negara terbesar penghasil gas alam kedua di dunia dan juga memiliki cadangan gas alam terbesar di dunia.

Produsen gas utama di Rusia di pegang oleh perusahaan milik negara Gazprom dan perusahaan swasta, Novatek.

Produksi gas alam memiliki peran strategis dalam pertumbuhan ekonomi Rusia. Namun industri gas alam di Rusia tengah menghadapi banyak masalah seperti fluktuasi harga energi global dan masalah politik.

3. Iran (244 miliar meter kubik)

Baca Juga:

Ekonomi RI Moncer 5 Persen dalam 7 Kuartal, Ternyata Bukan Jaminan

Iran (Photo: Tehran Time)
Iran (foto: Tehran Time)

Iran mewakili sekitar 6% produksi gas alam secara global. Secara infrastruktur, industri gas alam Iran jauh tertinggal dari dua produsen gas alam terbesar, AS dan Rusia. 

Namun Iran memiliki cadangan gas alam yang cukup berlimbah dan memiliki potensial yang besar sebagai pemasok energi global yang menguntungkan negaranya.

4. China (219 miliar meter kubik)

China (Photo: Power Technology)
China (foto: Power Technology)

China dikenal sebagai negara dengan PLTU terbanyak dan negara penyumbang gas emisi terbesar di dunia.

Namun dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah China telah melakukan upaya untuk beralih dari penggunaan batu bara ke gas alam untuk mengurangi polusi udara dan memenuhi target emisi 2060.

Namun jumlah produksi gas alam di China masih belum bisa mencukupi kebutuhan negaranya. Akhirnya, China mengimpor hasil gas alam dari Australia, Turkmenistan, Amerika Serikat, Rusia, dan produsen besar lainnya untuk memenuhi kebutuhan energi negaranya.

5. Kanada (205 miliar meter kubik)

Kanada (Photo: POWER Magazine)
Kanada (foto: POWER Magazine)

Kanada memiliki cadangan gas alam terbesar di dunia, terutama di kawasan Alberta dan British Columbia.

Selain kaya akan cadangan alam, Kanada juga dikenal sebagai eksportir gas alam terbesar yang bermitra dengan Amerika Serikat.

Tapi sayangnya, Kanada memiliki kelemahan dalam infrastruktur LNG (liquefied natural gas) sehingga mereka tidak menggantikan posisi Rusia sebagai pemasok kebutuhan gas alam Eropa.

6. Qatar (170 miliar meter kubik)

Qatar, negara penghasil gas alam terbesar di dunia (Photo:Shell Global)
Qatar, negara penghasil gas alam terbesar di dunia (foto:Shell Global)

Qatar menjadi negara penghasil gas alam terbesar keenam dan memiliki cadangan terbesar ketiga di dunia. Mayoritas cadangan gas alam di Qatar terletak di lepas pantai North Field yang dimiliki bersama Iran.

Selain itu, Qatar juga berada di peringkat ketiga sebagai pengekspor gas alam terbesar dan kedua terbesar di dunia dalam ekspor LNG.

Bahkan baru-baru ini Qatar dikabarkan akan memperluas jaringan pasar gas alam internasional dan akan bersaing dengan produksi LNG Rusia.

7. Australia (162 miliar meter kubik)

Australia (Photo: iStock)
Australia (foto: iStock)

Setelah menambah jumlah produksi sebesar 113 miliar meter kubik di tahun 2009, Australia masuk dalam jajaran negara penghasil gas alam terbesar.

Bahkan industri gas alam di Australia tumbuh secara pesat selama beberapa tahun terakhir ini, mulai dari memperluas fasilitas produksi, menambah kapasitas produksi, hingga, dan mengembangkan proyek LNG di Kepulauan Barat Australia hingga menjadi proyek LNG terbesar di dunia.

8. Norwegia (128 miliar meter kubik)

Baca Juga:

10 PLTU Batu Bara Terbesar di Dunia, China Rajanya!

Norwegia (Photo: norskpetroleum.no)
Norwegia (foto: norskpetroleum.no)

Norwegia adalah bagian dari negara Skandinavia yang memiliki jumlah produksi gas alam terbesar di Eropa.

Selain faktor wilayah, Norwegia terpilih sebagai pemasok utama gas alam Eropa menggantikan posisi Rusia karena sudah menggunakan teknologi canggih untuk mengelola produksi, penyimpanan, dan pengiriman gas alam. 

9. Arab Saudi (105 miliar meter kubik)

Arab Saudi (Photo: Middle East Institute)
Arab Saudi (foto: Middle East Institute)

Dalam 5 tahun terakhir, Arab Saudi meningkatkan produksi lebih dari 10 persen hingga mencapai 105 miliar meter kubik.

Saat ini hasil produksi gas alam di negara masih belum diekspor ke negara-negara lain. Pemerintah Arab sendiri berencana akan memulai ekspor gas alam pada tahun 2030 sembari berupaya mengembangkan teknologi dan mengganti bahan bakar minyak secara perlahan.

10. Algeria (102 miliar meter kubik)

Algeria (Photo: Egypt Oil & Gas)
Algeria (foto: Egypt Oil & Gas)

Jumlah produksi gas alam di Algeria mengalami sedikit penurunan sekitar 2 bcm. Meski begitu, Algeria masih masuk dalam 10 besar negara penghasil gas alam terbesar di dunia  dan menjadi ekspor LNG terbesar di dunia.

85 persen ekspor negara tersebut digunakan untuk memenuhi permintaan gas alam Eropa. Salah satu negara yang mengambil hasil produksi gas alam dari negara ini adalah Italia.

11. Malaysia (76 miliar meter kubik)

Malaysia menjadi negara penghasil gas alam terbesar di Asia Pasifik dan dunia (Photo: Asian Power)
Malaysia menjadi negara penghasil gas alam terbesar di Asia Pasifik dan dunia (foto: Asian Power)

Malaysia menjadi satu-satunya negara yang menghasilkan gas alam terbesar di Asia Pasifik.

Selama 10 tahun terakhir, Malaysia sangat bergantung pada impor batu bara dan penggunaan batu bara untuk menghasilkan 44% kebutuhan listrik. 

Tapi sekarang, Malaysia mulai meningkatkan produksi gas alam dan mengembangkan produksinya dalam bentuk LNG untuk diekspor ke berbagai negara.

Sekarang, Malaysia telah mengekspor 42% gas alam dari rata-rata produksi hariannya. 

12. Mesir (68 miliar meter kubik)

Mesir (Photo: Mechademy)
Mesir (foto: Mechademy)

Dalam 3 tahun terakhir, produksi gas alam di Mesir mengalami penurunan, namun negara ini masih termasuk sebagai penghasil gas alam terbesar di dunia.

Negara ini tengah menghadapi tekanan permintaan gas dari 105 juta penduduknya dan negara-negara Eropa yang membutuhkannya.

Sayangnya, setelah penemuan ladang gas raksasa Zohr di tahun 2015, Mesir tidak mampu meningkatkan produksi gas alamnya sehingga mereka kesulitan untuk mengekspor gas maupun memenuhi kebutuhan energi negaranya.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Baca Juga:

Presiden Jokowi dan PM Xanana Sepakat Kuatkan Kerja Sama Ekonomi Perbatasan

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button