Satgasus pencegahan korupsi Mabes Polri yang dipimpin oleh Harun Al Rasyid bergerak melakukan pengecekan ketersediaan pupuk di Jawa Timur.
Bersama Polda Jatim serta Dinas Pertanian dan Disperindag Pemprov Jatim, Harun dan tim mengadakan serangkaian kegiatan untuk mencegah terjadinya kelangkaan pupuk dan penyelewengan pupuk bersubsidi.
“Ini merupakan penugasan dari Kapolri yang ingin agar para petani tidak mengalami kelangkaan pupuk dan tidak ada pupuk bersubdisi diselewengkan atau diterima oleh pihak-pihak yang tidak berhak,” kata Harun kepada wartawan, Kamis (24/3/2022).
Kegiatan dilakukan dengan memantau dan mengevaluasi distribusi Pupuk dari PT Petrokimia Gresik, Distributor, kios/pengecer hingga ke kelompok Tani.
“Masalah ini akan kita (satgasus pencegahan) urai dari Hulu ke Hilir dulu dan ada yang dari hilir ke Hulu. kita akan melihat hubungan kerja dan alurnya seperti apa dengan kata lain integrasi bisnis dan usaha ini seperti apa terlebih dahulu,” ungkap mantan pegawai KPK yang dijuluki Raja OTT tersebut.
Demikian juga dengan E-RDKK yang berupa pengajuan dari Gapoktan (gabungan kelompok tani) data datanya akan dicermati seksama dan teliti di Dinas Pertanian Kabupaten/kota agar dalam pengajuannya juga tidak ada manipulasi.
“Kita akan dengan sangat Holistik dan komprehensif melihat dan mengkaji produksi dan distribusinya sehingga diharapkan tidak akan ada lagi kelangkaan dan penyelewengan pupuk bersubsidi,” tandasnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)