Presiden Joko Widodo kembali menjadi perbincangan publik setelah terlihat makan bakso bersama dengan menteri pertahanan sekaligus calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Jokowi menyatakan bahwa acara makan baksonya bersama Prabowo hanyalah kegiatan makan biasa setelah meresmikan Gedung Graha Utama Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah.
Meski begitu, asumsi masyarakat atas keberpihakan Jokowi yang makin terang-terangan kepada paslon 02 dengan ditandai acara makan bakso bersama itu tetap tidak terbendung.
Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 3 pun turut mengomentari hal ini.
Menurutnya, makan bakso bersama itu dapat menimbulkan multitafsir dan makin meyakinkan arah dukungan Jokowi.
Bakso adalah hidangan istimewa yang menjadi favorit hampir seluruh masyarakat Indonesia.
Hidangan ini pun turut menjadi buah bibir seiring fenomena makan bakso bersama Jokowi-Prabowo.
Sebenarnya, bagaimanakah sejarah dan asal-usul bakso?
Asal Muasal Bakso
Bakso adalah makanan favorit semua kalangan. Teksturnya yang kenyal berdaging dipadu dengan kaldu yang harum dan gurih membuat siapa saja tak bisa menolaknya.
Siapa sangka, asal makanan bakso bukanlah dari Indonesia. Hidangan yang berbahan utama daging giling ini telah ada sejak abad ke-17 di Dinasti Ming, Tiongkok, atau sekitar tahun 1368-1644.
Sejarah bakso bermula dari seorang pemuda bernama Meng Bo yang hanya hidup berdua dengan ibunya yang sudah renta di daerah Fuzhou.
Ibu Meng Bo sangat menyukai daging, tetapi karena usianya, ia pun kesulitan memakan menu kesukaannya tersebut.
Sebagai anak yang berbakti, Meng Bo pun mencari cara untuk membuat daging yang bisa dikonsumsi ibunya.
Terinspirasi dari mochi yang lembut, Meng Bo pun mengaplikasikan cara pembuatannya pada daging.
Ia menumbuk daging dan membentuknya menjadi bulatan bulatan kecil sebelum menyajikannya dengan kaldu hangat untuk ibunya.
Siapa sangka, makanan buatan Meng Bo memiliki rasa yang luar biasa lezat hingga tersebar ke seluruh Fuzhou.
Resep bakso buatan Meng Bo pun kemudian diwariskan secara turun temurun oleh masyarakat Fuzhou.
Sejarah Bakso di Indonesia
Tak pasti tahun berapa bakso masuk ke Indonesia, namun yang pasti bakso pertama di Indonesia dibawa oleh pedagang Tiongkok yang bermigrasi kala itu.
Penamaan Bakso sendiri merupakan bahasa Hokkien yang memiliki arti literal daging babi giling.
Namun, karena mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim, bahan baku utama pembuatan bakso pun diganti menggunakan daging sapi.
Bentuk dan penyajian bakso nusantara pun digubah oleh masyarakat Indonesia sehingga menjadi menu yang sangat berbeda dari bakso asli asal tiongkok.
Jika di Indonesia bakso disajikan dengan berbagai kondimen dan kuah kaldu yang banyak, di China bakso tidak disajikan dengan banyak kuah ataupun campuran lain, meskipun ada mie disajikan terpisah.
Secara tekstur pun bakso Indonesia sangat berbeda dari versi aslinya. Bakso di China tidak sekenyal bakso-bakso pada umumnya yang tersebar di Indonesia.
Kini bakso nusantara bahkan memiliki lebih banyak varian isi dan bentuk, mulai dari bakso malang, bakso gepeng, bakso pangsit, bakso beranak, dan lain-lain.
.
.
Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)