News

Survei Parpol-Capres Kian Marak, Berpotensi Gerus Substansi Politik Deliberasi

Hasil survei yang diluncurkan lembaga survei menyangkut prediksi raihan suara partai politik maupun elektabilitas calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres) kian marak belakangan. Situasi semacam ini dinilai berpotensi menggerus dimensi substansi terkait politik deliberasi.

Pemerhati Pemilu Masykurudin Hafidz mengatakan, banyaknya hasil survei berpotensi mengurangi dimensi substansi terkait politik deliberasi. Sebab, survei tidak hanya melakukan pemetaan politik, tetapi juga berdampak pada pandangan masyarakat soal potensi kemenangan partai politik serta capres dan cawapres.

“Semakin banyak hasil survei yang dirilis, maka akan semakin mengarahkan pada pilihan terhadap bakal calon yang disediakan,” kata Hafidz kepada Inilah.com, Sabtu (5/11/2022).

Politik deliberasi sendiri bermakna pilihan politik rakyat berdasarkan pada visi, misi, serta program partai dan pasangan capres dan cawapres yang diusung nantinya.

Atas dasar itu, Hafidz yang pernah tercatat sebagai Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) itu menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sejatinya memiliki peran krusial. Peran ini menyangkut tanggung jawab untuk menfasilitasi penyampaian visi, misi, dan program capres maupun cawapres.

“Maka, wajib dipastikan berjalan maksimal sehingga pemilih mencoblos di hari pemunguatan suara berdasarkan gagasan pasangan calon,” ujar Hafidz menambahkan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Lihat Juga
Close
Back to top button