News

Singgung Pernyataan Cak Imin, Airlangga: Kalah Menang Itu Hal Biasa

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai atas pernyataan Muhaimin Iskandar yang mengatakan Indonesia akan hancur jika pihaknya tak terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024.

Ketua Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran, Airlangga Hartarto bahkan tidak mau ambil pusing terkait pernyataan tersebut. “Indonesia ini pemilu sudah setiap 5 tahun. Jadi menang kalah itu suatu hal yang biasa,” ujar Airlangga di DPP Golkar, Jakarta Barat, Kamis (30/11/2023) malam.

Meskipun begitu, pemerintahan Indonesia akan terus berjalan siapapun pemimpin di masa datang. Sebab, Airlangga melanjutkan, kunci stabilitas politik Indonesia adalah reguler election.

Dirinya menceritakan pengalamannya selama mendampingi Presiden Joko Widodo dalam beberapa pertemuan kepala negara. Hasilnya, Indonesia mendapat apresiasi sebagai negara demokrasi terbesar negara Muslim penduduk paling banyak.

“Tetapi satu hal yang pasti yaitu setiap 5 tahun ada pemilu dan setiap pemimpin yang terpilih, 70 atau 80 persen melanjutkan program periode sebelumnya,” katanya.

Perlu diketahui, cawapres Cak Imin mengatakan dirinya dan calon presidennya, Anies Baswedan tidak menang, Indonesia bisa dalam bahaya.

Hal itu disampaikan Cak Imin dalam konsolidasi pemenangan Anies-Muhaimin (Amin) untuk seluruh anggota DPR-RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) seluruh Indonesia.

Cak Imin yang juga ketua umum PKB itu awalnya menginstruksikan para kader berupaya seoptimal mungkin untuk memenangkan Amin.

“Kita mohon dan kita instruksikan kita wajibkan suara dapatkan sebanyak-banyaknya, siap?” ujar Imin dalam acara yang digelar di Ancol, Jakarta Utara tersebut, Rabu (29/11/2023).

Cak Imin kemudian mengatakan setiap suara yang disumbangkan para kadernya tak akan dilupakan sebagai jasa membangun gerakan perubahan untuk negeri.

Ia kemudian menyebut, setiap perjuangan kader PKB memenangkan Anies-Muhaimin tidak akan sia-sia. Anies diketahui memaparkan beberapa materi dalam acara tersebut berupa penyerapan tenaga kerja yang menurun, meskipun investasi di Indonesia meningkat.

Sebab itu, kata Cak Imin, kemenangan adalah hal yang harus dicapai untuk memperbaiki beragam kebijakan yang dinilai keliru. “Kalau kita tidak menang, Indonesia dalam ancaman bahaya dan kehancuran,” tandasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button