PT Semen Indonesia (Persero/SIG) Tbk baru merampungkan rights issue yang berlanjut dengan akuisisi 75,51 persen saham PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) milik pemerintah. Upaya memperkuat pasar semen di wilayah Sumatra.
Proses rights issue yang dijalankan SIG, mendapat apresiasi Menteri BUMN Erick Thohir. Dikatakan, rights issue merupakan opsi tepat bagi perusahaan pelat merah untuk bisa terus berkembang, tanpa harus bergantung pada utang.
“Jadi jangan lagi dibilang utang. Yang namanya aksi korporasi kan macam-macam. Dan pola bauran pengelolaan (keuangan) semacam ini telah berhasil menurunkan beban utang BUMN, sehingga rata-rata postur keuangannya 60 persen dari modal, baru sisanya dari utang. Ini sangat sehat. Kalau di perusahaan lain (swasta), komposisinya bisa 70 persen utang dan modal hanya 30 persen,” ujar Menteri Erick, dikutip Rabu (4/1/2023).
Sedangkan Direktur Utama SIG, Donny Arsal menjelaskan bahwa bergabungnya SMBR ke dalam keluarga besar SIG, merupakan kado 1 dekade perseroan yang jatuh pada 7 Januari 2023.
Mengingatkan saja, pada 7 Januari 2013, PT Semen Gresik (Persero) Tbk bertransformasi menjadi SIG. Langkah ini merupakan strategic holding dengan menaungi PT Semen Gresik, PT Semen Padang, PT Semen Tonasa, serta Thang Long Cement Company. “Bergabungnya Semen Baturaja semakin memantapkan langkah SIG dalam bertransformasi menjadi perusahaan penyedia solusi bahan bangunan terdepan di regional,” ujar Donny.
Donny mengatakan, SMBR adalah penguasa pasar semen untuk wilayah Sumatra bagian Selatan. Artinya, integrasi SMBR ke SIG memiliki potensi sinergi yang sangat besar dalam mendukung posisi dan melengkapi footprint BUMN sub klaster semen. Khususnya untuk wilayah Sumatra yang menjadi pasar domestik terbesar kedua di level nasional.
Mengangkat tagline #DiUmurkuHariIni, SIG mengajak masyarakat untuk berproses kreatif secara sederhana dengan membagikan pengalaman seru, unik, atau fakta menarik bersama SIG, dan menceritakannya dalam bentuk video reels. Untuk kegiatan tersebut, masyarakat bisa mendapatkan informasi lengkap lewat jejaring media sosial perusahaan.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni menjelaskan, melalui program ini, masyarakat bisa berbagi cerita tentang proyek yang menggunakan produk serta layanan SIG. Khususnya soal dampak positif yang dirasakan dengan menggunakan produk dan layanan SIG, produk dan layanan SIG yang ramah lingkungan, kepedulian SIG kepada lingkungan dan masyarakat serta berbagai cerita positif lainnya.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin berbagi kebahagiaan sekaligus informasi tentang proses transformasi SIG dalam sepuluh tahun terakhir, serta dampak besarnya terhadap masyarakat dan juga kontribusinya terhadap negara,” ungkap Vita.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)