Partai Amanat Nasional (PAN) mulai memanaskan mesin untuk menghadapi Pemilu 2024. PAN mulai menjaring calon presiden (capres) yang bakal diusung pada Pilpres 2024.
Sekjen DPP PAN, Eddy Soeparno menyebutkan, penjaringan dilakukan secara berjenjang dari daerah hingga tingkat pusat. DPD PAN dari setiap kabupaten/kota bakal mengusulkan 10 nama capres-cawapres kepada pengurus tingkat provinsi untuk nantinya disetor ke pusat.
“Kami ingin menjaring capres dan cawapres dari akar rumput sehingga bisa digodok dalam Rakernas PAN yang bertepatan dengan HUT PAN yang 24 tahun pada Agustus 2022 nanti,” kata Eddy dalam Konferensi Pers di Kantor DPP PAN, Jakarta, Selasa (14/6/2022).
Eddy melanjutkan, pengurus pada tingkat provinsi akan menjaring seluruh kandidat bakal capres menjadi delapan nama. Kedelapan bakal capres ini yang nantinya dibahas dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN.
Rakernas, lanjut Eddy, akan memutus tiga nama capres dan tiga nama cawapres yang siap diusung PAN pada 2024. Penjaringan yang mulai dilakukan PAN ini mengusung tema “PAN Memilih 2024”.
“PAN ingin menguatkan demokrasi kita. Apa yang kita kira menjadi usulan masyarakat kepada PAN, opsinya kepada masyarakat, capres dan cawapres itu hasil diskusi. Ada budaya baru mendengarkan akar rumput terlebih dahulu dari tingkat kecamatan sampai provinsi dibahas menyeluruh,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Waketum PAN, Yandri Susanto menegaskan, pengurus PAN tingkat kabupaten/kota menjaring kandidat bakal capres dengan menyerap aspirasi dari kalangan ulama, akademisi dan petani.
“Di samping jalur pengurus PAN, kesempatan bagi masyarakat umum lain, ulama, akademisi dan di bidang pertanian, kaum buruh boleh menyampaikan kepada DPD dan DPW. Kami akan respons peluang sebesar-besarnya. Aspirasi dari pemuka agama dan kaum petani membuka ruang seluas-luasnya,” jelas Yandri. [WIN]
Beri Komentar (menggunakan Facebook)