News

Sosialisasikan Ganjar di Jatim, Himpunan Santri Nusantara Perkuat Konsolidasi Kiai Kampung

Himpunan Santri Nusantara (Hisnu) bergerak masif turun ke lapangan memperkuat konsolidasi lewat para kiai kampung hingga ibu-ibu majelis taklim untuk menyosialisasikan bakal calon presiden Ganjar Pranowo di wilayah Jawa Timur (Jatim).

“Tentu kami punya target bagaimana membangun jejaring sampai ke tingkat perkampungan atau desa. Data yang kami peroleh sampai hari ini cukup menggembirakan,” kata Koordinator Nasional Hisnu, Yusuf Hidayat dalam keterangannya di Surabaya, Jumat (8/9/2023).

Menurut dia, menjelang Pilpres 2024, Hisnu yang merupakan bagian relawan bakal capres (bacapres) Ganjar Pranowo mengumpulkan para penggerak Ganjar yang terdiri atas para kiai kampung, ibu-ibu majelis taklim, hingga para guru madrasah diniyah (madin) lewat acara “Silaturahmi Iltiqoul Muharrikin Ganjar Pranowo se-Jawa Timur” di Surabaya, Kamis (7/9/2023).

Gus Yusuf panggilan akrabnya mengatakan pertemuan dengan para penggerak untuk Ganjar Pranowo merupakan bagian dari sosialisasi atas program-program pencapaian prestasi Ganjar selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode.

Baca Juga:

PPP: Ganjar Punya Modal Sosial yang Kuat Hadapi Pilpres 2024

“Prestasi Pak Ganjar di Jawa Tengah bisa diteruskan lebih luas lagi ke seluruh Indonesia,” katanya.

Dalam pertemuan itu, kata dia, ditekankan bagaimana gerakan ini lebih masif lewat para kiai kampung hingga ibu-ibu majelis taklim yang sudah dijaring sedemikian rupa.

“Para kiai kampung, guru-guru madin, mubaliq, dan Ibu-ibu nyai majelis taklim sudah ribuan yang menjadi penggerak dan itu menjadi kekuatan besar bagi Hisnu untuk turut memenangkan Pak Ganjar,” ujar Gus Yusuf.

Saat ditanya bagaimana dengan bacawapres, siapa yang diinginkan Hisnu untuk mendampingi Ganjar? Menurut Gus Yusuf, hal itu menjadi kewenangan partai dan Ganjar tentu dengan mempertimbangkan elektabilitas kandidat bacawapres.

Baca Juga:

Ganjar Titip Pesan ke Gibran, Jaga Solo

“Kalau Hisnu tidak punya kewenangan untuk bicara soal bacawapres. Tapi kami selalu mengatakan bahwa tugas kami cuma satu, yakni fokus dengan gerakan yang sudah kami rancang. Tapi kalau soal harapan tentu Hisnu ingin yang dari kalangan NU,” katanya.

Sementara itu, Ketua Korwil Hisnu Jatim Gus Ayopri menyampaikan data kiai kampung penggerak Ganjar Pranowo yang telah dihimpun sampai hari ini sebanyak 3.323 kiai

“Setiap lembaga kiai kampung itu memiliki pengikut hingga ribuan. Tapi ada yang tidak punya santri, namun memiliki pengikut seperti majelis salawat dan majelis zikir. Walaupun tidak punya kelembagaan tapi pengikutnya bayak, ribuan,” ucapnya.

Gus Ayopri mendefinisikan kiai kampung terdiri atas para guru ngaji, TPQ, Madin, majelis salawat, hingga majelis zikir.

Baca Juga:

Ganjar Pamitan ke ASN Pemprov Jateng: Jaga Integritas dan Sehat Selalu

“Kenapa kiai kampung, karena mereka orang yang paling dekat dengan masyarakat, terutama di Jatim. Mulai dari urusan lahir, nikah, sampai mati, masyarakat datang ke kiai kampung. Maka politik dipengaruhi kiai kampung,” ujarnya.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button