News

Lawan Kecurangan Pemilu, Anies Tekankan Lima Poin ke Relawan Saksi AMIN saat Pencoblosan


Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan menekankan lima poin yang harus diingat oleh para relawan yang menjadi saksi pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin (AMIN) saat hari pencoblosan dalam Pilpres 2024 untuk melawan terjadinya kecurangan.

Dalam keterangan tertulis dari Kedeputian Media dan Komunikasi Tim Nasional (Timnas) Pemenangan AMIN yang diterima di Jakarta, Senin (15/1/2024), Anies mengingatkan saksi di tempat pemungutan suara (TPS) mengemban tanggung jawab yang besar, karena harus menjaga suara dari para pemilih yang menginginkan perubahan.

“Tanggung jawab bapak dan ibu sekalian bukan sekadar menjaga suara orang, tapi memastikan bahwa proses pemilu berjalan dengan jujur dan adil,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu saat menghadiri acara Jumpa Saksi AMIN di GOR Podomoro Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung (14/1/2024).

Anies menjelaskan, poin pertama yang harus diingat adalah bersama-sama mengambil bagian menjaga pemilu agar berjalan dengan jujur dan adil sesuai amanat konstitusi.

Kemudian, mantan Rektor Universitas Paramadina itu juga menyampaikan agar para relawan selalu sabar untuk menyaksikan setiap proses saat hari pencoblosan.

Lebih lanjut, dia menyebutkan, setiap saksi harus mengikuti seluruh tahapan rekapitulasi hasil pemungutan suara di berbagai tingkat, mulai dari TPS, kecamatan, kota/kabupaten, dan nasional.

Poin keempat, tambah Anies, guna memenuhi kebutuhan saksi, maka Timnas AMIN telah membuka dan akan terus membuka pendaftaran saksi di seluruh desa/kelurahan dan kecamatan.

Lalu, yang terakhir menurut dia, seluruh saksi diharapkan bekerja sama tanpa memandang unsur asal dari jaringan relawan masing-masing, guna mengawal terselenggaranya pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button