News

Menteri Johnny Plate Akui Ganti Nomor Ponsel Amerika, Bertolak Belakang dengan Program Kominfo

Jumat, 16 Sep 2022 – 21:34 WIB

Menkominfo Johnny G Plate bjorka nomor amerika - inilah.com

Menkominfo Johnny G Plate – (Foto: Inilah.com/Harris Muda)

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate akhirnya mengakui bahwa ia mengganti nomor ponsel dengan nomor seluler asal Amerika Serikat. Penggantian nomor itu dilakukan Johnny untuk menghindar dari serangan siber Bjorka.

“Karena ada serangan siber, terhadap nomor Indonesia tertentu, maka untuk sementara waktu diamankan,” kata Johnny di rumah dinasnya, di Jalan Widya Candra V Nomor 27, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (16/4/2022).

Meski begitu, Johnny menyebut masih menggunakan nomor Indonesia. “Saya tetap menggunakan nomor Indonesia, untuk keperluan pekerjaan, keperluan tugas-tugas sebagai Menteri,” ujarnya

Sekretaris Jenderal Partai NasDem itu menyebut, mengganti nomor ponsel merupakan sebuah hal yang wajar.

“Jadi sekali lagi saya mempunyai beberapa WhatsApp Group yang terbagi dalam dua bentuk, yang satu untuk bisnis, dan itu nomor Indonesia ya supaya jelas,” ujarnya.

Diduga Johnny lebih meyakini keamanan siber Amerika dibandingkan siber dalam negeri.

“Kita tidak tahu mengapa Pak Menkominfo mengganti nomor-nya. Tentu beliau punya alasan, yang hanya dirinya yang tahu. Sebab, ketika roaming misalnya ke luar negeri, kita juga suka ganti nomor negara setempat. Dan komunikasi WA log-nya ada di WhatsApp bukan di operator telekomunikasi dalam negeri,” kata pengamat IT Heru Sutadi kepada inilah.com, Selasa (13/9/2022) lalu.

Hal senada disampaikan pakar siber dari Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC (Communication and Information System Security Research Center) Pratama Persadha menilai tindakan Menkominfo Johnny G. Plate menjadi contoh yang kurang bagus bagi rakyat terkait penggantian nomor handphone.

Menurutnya, pergantian nomor Amerika itu juga bertolak belakang dengan program Kominfo tentang registrasi nomor.

“Tapi ini menjadi contoh kurang bagus untuk masyarakat, di mana memakai nomor yang tidak perlu registrasi nomor seluler, padahal itu adalah program Kominfo,” kata Pratama kepada inilah.com, Selasa (13/9/2022).

Menurut Pratama, meskipun Johnny menggunakan nomor asing untuk menghindari panggilan massal dan serbuan pesan, hal ini bisa menjadi preseden buruk sebagai pejabat.

“Tentu tujuan pak menteri mungkin hanya sekadar menghindari adanya panggilan dan pesan massal ke ponselnya. Ini bukan berarti diartikan sebagai bahwa nomor seluler Tanah Air tidak aman, namun penggunaan ini bisa menjadi preseden buruk oleh pejabat,” kata Pratama.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button