Wakil Komandan Alpha TKN Prabowo-Gibran, Herman Khaeron atau yang akrab disapa Hero menanggapi santai perihal pertanyaan publik, terkait pembagian makan siang gratis yang sudah mulai dirilis Selasa (28/11/2023) kemarin.
“TKN itu (kan) harus menyetorkan rekening (khusus) dana kampanye (RKDK), yang itu akan diaudit gitu. Jadi ya nanti kalau mau tahu, ya nanti hasil auditnya pasti ada,” jelas Hero di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2023).
Melalui RKDK tersebut, tutur dia, publik bisa menelusuri secara terbuka soal sumber pembiayaan program bagi-bagi susu dan makan siang gratis untuk masyarakat.
“Nanti dari mana sumbernya, untuk apa alokasinya, semuanya ada dalam dana kampanyenya. TKN nanti itu akan ada auditnya dan bisa di-publish,” tuturnya.
Terkait hitung-hitungan besaran dananya, Hero mengaku bahwa hal ini diurus oleh tim lain di luar TKN. “Itu ada urusannya sendiri yang mengetahui bagaimana dari sumbangan yang tidak mengikat dari yang sah Kemudian bagaimana penggunaannya, kan saya tidak ada di ranah itu,” ujarnya.
Ia meminta publik untuk menunggu waktu kampanye selesai untuk melihat hasil auditnya. “Karena segala sesuatu yang didapat dan segala sesuatu yang dikeluarkan dalam masa kampanye itu harus diaudit dan nanti di-publish ke publik,” pungkasnya.
Diketahui, TKN Prabowo-Gibran meluncurkan gerakan sosialisasi program makan siang gratis untuk anak sekolah serta pesantren dan bantuan gizi untuk anak dan ibu hamil secara serentak oleh tim kampanye di seluruh Indonesia.
Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Perkasa Roeslani, mengatakan, semua tim kampanye daerah (TKD) bergerak membagi-bagikan susu dan makan siang gratis
“Mulai hari ini akan ada titik-titik yang diinisiasi oleh masing-masing daerah, di mana ada aktivasi makan siang gratis, bagi-bagi susu, dan juga bantuan gizi. Masyarakat akan mulai merasakan manfaat dari program tersebut, dan memahami maksud Pak Prabowo dari program tersebut,” tuturnya, Selasa (28/11/2023).
Beri Komentar (menggunakan Facebook)