Market

Zulhas: 795 Pejuang Ekspor Tampilkan Produk Unggulan di TEI Ke-37

Para pejuang ekspor mengisi sebanyak 795 stan yang menampilkan produk unggulan pada ajang Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 di International Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten. Demikian Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebutkan.

“TEI ini mendapat antusiasme yang sangat tinggi dari eksportir. Terbukti stan yang diisi oleh pejuang ekspor sebanyak 795 pelaku usaha dengan 2.288 buyer terdaftar dari 176 negara sahabat,” kata Mendag Zulhas, sapaan akrabnya, pada Peresmian TEI ke-37 di Tangerang, Rabu (19/10/2022).

Mendag menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian Luar Negeri, Kamar Dagang dan Industri (Kadin), serta negara sahabat yang berupaya maksimal dalam menjaring para buyer.

Dalam pembukaan yang diresmikan Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri tersebut, Mendag memaparkan bahwa dengan mengangkat tema “Strengthening Global Market for Stronger Recovery”, TEI ke-37 dapat menjadi titik balik kembalinya geliat ekonomi Indonesia dan global pascapandemi.

TEI ke-37 diselenggarakan pada 19-23 Oktober 2021 untuk sesi luar jaringan (luring) di ICE BSD, Tangerang, dan 19 Oktober-19 Desember 2022 untuk sesi dalam jaringan (daring).

Selain pameran, TEI juga akan menggelar misi dagang, pameran Pangan Nusa yang diikuti oleh sejumlah usaha kecil menengah (UKM).

Mendag menyampaikan, TEI juga akan memfasilitasi gelaran Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) pada 20-22 Oktober 2022, sebagai rangkaian dari kegiatan TEI ke-37 yang akan diikuti oleh 144 desainer nasional, sebagai upaya mewujudkan Indonesia sebagai pusat produk halal dan pusat fesyen Muslim dunia.

“Selain itu, Trade and Tourism and Investment (TTI) Forum digelar guna menangkap peluang pariwisata dan investasi Indonesia di pasar global,” kata Mendag.

Pada kesempatan tersebut, Mendag juga mengatakan bahwa Kemendag tengah menjajaki pasar ekspor ke berbagai negara untuk mendongkrak ekspor.

Beberapa negara yang dibidik di antaranya India, Qatar, Afrika, Pakistan, Timur Tengah, Bangladesh, hingga Amerika Latin.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button