News

Belum Sepakat Cawapres, Koalisi Perubahan Dinilai Masih Berpeluang Bubar

Kerja sama politik tiga partai pengusung Anies Baswedan yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dinilai masih berpotensi bubar. Potensi ini mencuat jika tak ada titik temu mengenai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies.

“Walau piagam koalisi sudah ada antara ketiga partai politik (Nasdem, Demokrat, dan PKS). Namun, masih berpeluang bubar apabila (sosok) cawapres tidak disepakati ketiga parpol,” kata Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas kepada Inilah.com saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (25/3/2023).

Mungkin anda suka

Ia menjelaskan, Partai Demokrat masih berpeluang akan meninggalkan koalisi, apabila Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak disepakati mendampingi Anies. Meski, Demokrat sudah menyatakan menyerahkan keputusan pemilihan cawapres sepenuhnya Anies.

“Apalagi sejak awal AHY, berkeinginan menjadi cawapres Anies Baswedan. Piagam Koalisi hanya berupaya mengikat PKS atau Partai Demokrat agar tidak leluasa membangun koalisi dengan partai politik lainnya yang lebih menguntungkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Fernando menyebut, pembicaraan mengenai sosok cawapres di KPP masih alot. Oleh karena itu, hanya peresmian koalisi dan kesepakatan mengusung Anies saja yang baru dilakukan.

Atas dasar tersebut, sosok cawapres yang akan disepakati oleh KPP menjadi penentu apakah KPP tetap berlanjut atau bubar jalan.

“Keputusan siapa cawapres yang akan menentukan Koalisi Perubahan, apakah akan tetap berlanjut atau akan bubar, karena tidak ada kesepakatan antara ketiga parpol,” ujar Fernando menegaskan.

Kewenangan Anies Pilih Cawapres

Sebelumnya, KPP resmi mengusung Anies Baswedan sebagai capres untuk bertarung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Meski begitu, sikap formal Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS belum meliputi kesepakatan terkait sosok yang akan diusung sebagai cawapres pendamping Anies.

Menurut Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, koalisi menyerahkan kepada Anies Baswedan untuk memilih sosok cawapres. Pemilihan sosok ini berdasarkan mekanisme yang berlaku di Koalisi Perubahan.

“Ketiga partai bersepakat diserahkan kepada calon presiden sendiri pada Mas Anies. Nanti bagaimana mekanisme dan segala macamnya kita sudah susun itu,” kata Willy dalam jumpa pers terkait pengumuman piagam kerja sama pembentukan KPP di Sekretariat Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/3/2023).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button