News

Saudi Batasi Kunjungan Raudhah Sekali Setahun, Wajib Daftar via Aplikasi Nusuk


Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi baru-baru ini mengumumkan kebijakan baru yang membatasi kunjungan ke Raudhah, Masjid Nabawi, Madinah, hanya boleh dilakukan satu kali dalam setahun. Keputusan ini, diumumkan pada akhir pekan lalu, yang diperkirakan akan mempengaruhi jemaah umrah dan haji dari seluruh dunia.

Raudhah, yang dianggap sebagai tanah surga di bumi dan tempat yang mustajab untuk berdoa, kini hanya dapat dikunjungi sekali setahun oleh jemaah. Aturan ini dikonfirmasi oleh Zaki Zakaria Anshary dari Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI).

“Sudah diumumkan juga oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi,” katanya dalam keterangannya, Minggu (24/12/2023).

Untuk mengakses Raudhah, jemaah harus memiliki izin atau tasrih, yang diperoleh melalui aplikasi Nusuk milik Arab Saudi. Aplikasi ini akan memantau kunjungan ke Raudhah, dan jemaah yang telah mengunjungi tidak dapat memperoleh izin lagi sampai setahun berikutnya.

Zaki juga mengungkapkan kekhawatiran akan maraknya penjualan tasrih Raudhah, dan potensi pemalsuan tasrih karena tingginya permintaan dari jemaah umrah dan haji.

Arab Saudi dikenal sering mengubah kebijakan mereka, menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Zaki berharap mekanisme penerbitan izin masuk Raudhah dapat berjalan tertib dan transparan, memungkinkan jemaah untuk beribadah dengan nyaman tanpa harus berdesak-desakan atau antre panjang.

Langkah Mendapatkan Izin

Berikut adalah langkah-langkah untuk mendapatkan izin mengunjungi Raudhah:

  • Unduh aplikasi Nusuk
     
  • Buat akun dan log in
     
  • Pilih ikon berdoa di Al-Rawdah Al-Sharifa
     
  • Pilih individu, lalu tentukan tanggal dan waktu
     
  • Baca instruksi dan setujui
     
  • Tekan ikon lanjut dan dapatkan izin

Otoritas Saudi secara konsisten menekankan pentingnya pengunjung untuk membuat reservasi terjadwal sebelumnya dan mematuhi jadwal yang telah ditetapkan saat tiba di lokasi suci tersebut. Arab Saudi mengantisipasi partisipasi sekitar 10 juta umat Muslim internasional yang  beribadah umrah saat ini.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button