Per Selasa (10/10) Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan sedikitnya 830 orang meninggal dunia dan 4.250 orang terluka akibat serangan mematikan dari kelompok Hamas pada Sabtu (7/10/2023).
Serangan yang dilakukan secara mendadak itu merupakan aksi balasan atas penjajahan Israel di tanah Palestina selama 75 tahun.
Sebagai informasi, Israel dan Palestina terlibat perang karena adanya perebutan wilayah selama berabad-abad lamanya.
Perang ini berawal dari berakhirnya Perang Dunia I, dimana Inggris menguasai Kesultanan Turki Ottoman yang runtuh.
Pada saat itu, Inggris juga mendeklarasikan Balfour, sebuah pernyataan terbuka yang mengumumkan dukungan bagi pembentukan sebuah “kediaman nasional bagi bangsa Yahudi” di Palestina.
Pascadeklarasi itu, kini Palestina menjadi tempat tinggal mayoritas penduduk Arab dan Yahudi.
Akan tetapi, penduduk Yahudi merupakan kelompok minoritas yang tergabung dalam gerakan Zionis dengan tujuan untuk menguasai Palestina dan mendirikan negara mereka sendiri.
Akhirnya, PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) mengusulkan untuk membagi wilayah Palestina menjadi dua negara, yaitu Israel dan Palestina melalui Resolusi 181.
Namun proposal ini tidak diterima oleh pihak Arab yang merasa pembagian tersebut tidak adil bagi Palestina.
Fakta Tentang Palestina
Sebagai informasi, konflik antara Israel dan Palestina ini sudah terjadi sejak 2 November 1917 atau selama 106 tahun.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, konflik berawal dari adanya kelompok Zionis yang ingin membentuk sebuah negara sendiri namun ditentang oleh beberapa negara.
Akhirnya, perang antara dua kelompok ini menjadi pecah hingga saat ini.
Perang Palestina-Israel menjadi perhatian utama umat muslim di berbagai belahan dunia. Pasalnya, perang kedua negara ini ternyata sudah tertulis di dalam hadis Nabi Muhammad SAW dan Al-Quran.
Terlebih lagi, para ulama juga mempercayai bahwa Masjid Al Aqsa dan daerah disekitarnya merupakan negara yang diberkahi, sehingga Allah SWT mengutus sejumlah rasul-Nya untuk berdakwa dan menetap di negara itu.
Bagi yang baru mengikuti konflik kedua negara ini, berikut ringkasan sejarah dan fakta tentang berdirinya Palestina yang harus diketahui:
1. Asal Mula Nama Palestina
Banyak para ahli yang mempercayai bahwa nama Palestina berasal dari kata “Filistia” yang berarti orang Filistin yang menduduki wilayah itu pada abad ke-12 SM.
2. Sejarah Berdirinya Palestina
Selama Perang Dunia I, Palestina dijajah oleh Inggris selama dua dekade lamanya.
Pada saat itu, Inggris juga mendeklarasikan Balfour, sebuah pernyataan terbuka yang mengumumkan dukungan bagi pembentukan sebuah “kediaman nasional bagi bangsa Yahudi” di Palestina.
Setelah pernyataan itu, Palestina dihuni oleh dua kaum berbeda, penduduk Arab dan Yahudi.
Tapi sayangnya, mayoritas penduduk Yahudi merupakan Zionis yang ingin menguasai daerah itu dan membentuk negara sendiri.
Setelah terjadi perpecahan, akhirnya PBB mengusulkan pemecahan wilayah Palestina menjadi dua. Namun beberapa kelompok menolak gagasan netral yang dikemukakan oleh PBB.
3. Israel Membentuk Negara Sendiri
Kurang dari satu tahun dari perencanaan pemisahan negara yang diusulkan oleh PBB, Inggris mulai menarik diri dari Palestina dan Israel mendeklarasikan dirinya sebagai negara merdeka.
Berita ini menyebar dengan cepat sampai tentara Arab berusaha mencegah berdirinya negara Israel.
Dampak dari peristiwa ini menimbulkan Perang Arab-Israel pada 1948 yang melibatkan lima negara Arab, Yordania, Irak, Suriah, Mesir, dan Lebanon.
4. Palestina Membentuk Pemerintahan Sendiri
Pada 15 November 1988, Palestina akhirnya mendirikan pemerintahan sendiri di Aljiria, ibu kota Aljazair. Sistem pemerintahan mereka adalah Republik Parlementer.
Bersamaan dengan pendirian pemerintahannya ini, Palestina menetapkan Jerusalem Timur sebagai ibu kota negara dengan presiden pertamanya Yasser Arafat.
5. Tidak Semua Negara Mengakui Palestina Sebagai Negara Berdaulat
Meski telah mendirikan pemerintahan sendiri, rupanya tidak semua anggota PBB mengakui Negara Palestina sebagai negara berdaulat.
Namun pada April 2022, sebanyak 138 dari 193 negara anggota PBB telah mengakui Palestina sebagai sebuah negara yang berdaulat.
Meski demikian, ada pula negara-negara lain yang masih belum mengakui Palestina secara utuh, seperti Kanada, Amerika Serikat, Jepang, dan Inggris.
6. Rata-Rata Penduduk Palestina Berusia Muda
Menurut Worldometers, usia rata-rata penduduk Palestina sangat rendah, yakni 20,8 tahun. Selain itu, Palestina juga memiliki angka harapan hidup yang rendah, yaitu 74,62 tahun.
7. Separuh dari Total Penduduk Palestina adalah Diaspora
Berdasarkan data tahun 2022, jumlah penduduk Negara Palestina sebanyak 5.337.795 jiwa.
Secara global, jumlah warga negara Palestina mencapai 10 juta jiwa, yang berarti sekitar setengahnya masih tinggal di wilayah tersebut.
Fakta mengejutkannya, ternyata dari 5 juta jiwa yang tinggal di Palestina merupakan diaspora Palestina, yang berarti tidak memiliki kewarganegaraan di negara mana pun.
8. Palestina Memiliki 3 Situs UNESCO
Fakta tentang Palestina yang terakhir, ternyata negara ini memiliki tiga situs yang masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO dan masih ada 14 situs lainnya yang masuk dalam Daftar Sementara.
Salah satu situs yang terdaftar itu adalah Gereja Kelahiran Yesus Betlehem, Masjid Al-Ibrahimi, dan Palestine: Land of Olives and Vines – Cultural Landscape of Southern Jerusalem, Battir.
.
.
Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)