News

Sudah Ada 29 Kasus di Jakarta, Pola Penularan Cacar Monyet Berbeda dengan COVID-19

Lonjakan kasus Monkeypox atau cacar monyet yang belakangan menghantui masyarakat membuat banyak pihak berspekulasi, bahwa penyakit ini dapat menjadi wabah seperti COVID-19. Lantas apakah potensi tersebut benar adanya?

Ketua Satgas Mpox PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Hanny Nilasari saat disinggung terkait hal tersebut mengatakan bahwa potensi tentu selalu ada. Namun, perlu diingat bahwa pola penularan mpox jelas berbeda dengan COVID-19.

“COVID-19 itu penularannya sangat mudah melalui droplet, melakukan inhalasi. Tapi Monkeypox ini menyebar dari orang ke orang, jadi harus kontak dulu antara kulit dengan orang yang terinfeksi virus,” ucap Hanny kepada wartawan secara daring, Jakarta, Kamis (09/11/2023).

Meski penularan virus mpox juga dapat melalui droplet atau cairan mulut, Hanny mengatakan tidak mudah droplet menginfeksi dari orang ke orang.

“Agak berbeda. Mudah-mudahan tidak jadi wabah dunia. Tapi karena memang virus ini masih bisa membuat suatu komplikasi yang serius, misalnya terjadi infeksi ke otak itu ada beberapa,” ucapnya.

“Tapi mungkin karena memang virus ini masih bisa membuat suatu komplikasi yang serius, misalnya terjadi infeksi ke otak ada beberapa laporan yang menyerang pasien dengan HIV tetapi impaknya itu sangat rendah,” tambahnya.

Sebelumnya Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan penambahan kasus positif cacar monyet atau monkeypox. 

Hingga Senin (6/11/2023) pukul 19.00 WIB, sudah ada total 29 kasus mpox yang terkonfirmasi dan berdomisili di Ibu Kota.

Jumlah 29 pasien yang dicatat Dinkes DKI Jakarta merupakan akumulasi dari kasus pertama pada Agustus 2022. Namun, pasien pertama tersebut telah dinyatakan sembuh, sehingga total kasus aktif saat ini berjumlah 28 orang.

“Update MPox Domisili DKI Jakarta per 6 November 2023 jam 19.00 WIB. Kasus positif total 29 orang, 1 kasus agustus 2022 (sembuh),” ungkap Kepala Seksi Surveilans Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button