Market

Eks Penasihat Ekonomi Presiden Jokowi, Prof Sri Adiningsih Meninggal Dunia

Kabar duka datang dari DI Yogyakarta. Eks Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Prof Sri Adiningsih meninggal dunia di RSUP Sardjito Yogyakarta, Sabtu (17/6/2023), sekitar pukul 18.37 WIB.

Sri Adiningsih yang menjabat Ketua Wantimpres Jokowi pada 2015 – 2019 meninggal setelah dirawat di RSUP Sardjito karena sakit. Saat ini Mbak Nining, sapaan akrabnya, masih menjabat Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM).

“Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Turut berduka mendalam atas meninggalnya mb Nining. Kemarin sempat gagal nafas. Semoga keluarga besarnya diberikan ketabahan. Aamiin,” tulis Prof Muhammad Edhie Purnawan Ph.D, kolega Sri Adiningsih di UGM yang juga Ketua Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI) di WAG eksekutif keuangan nasional.

Menurut rencana, Sri Adiningsih akan dimakamkan pada hari Minggu, 18 Juni 2023. Berangkat dari rumah duka PUKJ Yogyakarta, Jalan IKIP PGRI I Sonosewu, Sonopakis Lor, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, pukul 13.00 WIB.

“Ibu Sri Adiningsih akan dimakamkan di pemakaman Gunung Sempu Hills Memorial Park (Sambungan Bangunjiwo Kasihan, Bantul, Yogyakarta),” tulis pengumuman dari keluarga yang berduka antara lain, Dr Kunta Setiaji, SpB.Onk. (suami), Stri Nariswari Setiaji (anak), Gregorius Ryan Aditya (menantu), serta Keluarga Besar Daswadi Solo dan Keluarga Besar Suyadi Bausasran Yogyakarta.

Sri Adiningsih lahir Surakarta, 11 Desember 1960. Sebagai ekonom dan kawan Jokowi, dia banyak memberikan masukan ekonomi untuk visi-misi Jokowi saat maju menjadi calon presiden.

Jokowi dan Sri Adiningsih tercatat pernah mengenyam pendidikan menengah di sekolah yang sama, yakni SMP Negeri 1 Surakarta. Sri Ardiningsih merupakan lulusan UGM. Ia juga pernah mengemban studi di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Setelah memperoleh gelar doktor itu, ia menjadi dosen Pascasarjana UGM. Di sana, ia menjabat Kepala Pusat Studi Ekonomi Asia-Pasifik UGM.

Pada 1997, ia dipercaya sebagai Adviser/Principal Economist at Exim Securities. Lalu pada 1998 ia merupakan anggota tim ahli penyiapan materi GBHN bidang Wanhankamnas.

Ia juga pernah jadi anggota pada Ombudsman Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dan Tim Ahli Panitia Ad hoc Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada 2001. Pada 19 Januari 2015, dia ditunjuk Presiden Jokowi menjadi salah satu anggota wantimpres. Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button