Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan melakukan dialog bilateral dengan Menteri untuk Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Pembangunan Belanda Liesje Schreinemacher, Jumat (25/8/2023). Pertemuan itu berlangsung di sela-sela pertemuan tingkat menteri perdagangan dan investasi negara-negara G20 di Jaipur, India.
Dalam pertemuan tersebut, Mendag Zulhas menekankan pentingnya dukungan Belanda untuk industri ekspor kayu Indonesia ke Eropa. Mendag Zulhas menilai kebijakan deforestrasi Uni Eropa saat ini memepersulit petani dan pelaku industri kayu Indonesia.
“Padahal masih banyak juga produk kayu ilegal lolos ke Eropa,” kata orang nomor satu di Kementerian Perdagangan RI itu.
Mendag Zulhas berharap Belanda bisa mendorong Parlemen Uni Eropa untuk segera meratifikasi Indonesia-European Union Comprehensive Economoc Partnership and Agreement (IEU-CEPA). Keresahan pemerintah Indonesia tentang kebijakan deforestrasi diharapkan bisa diakomodasi, karena hal itu merugikan petani Indonesia. Mendag Zulhas berharap IEU-CEPA selesai tahun ini.
Menteri Schreinemacher menyebut potensi kerjasama dagang Indonesia dan Belanda masih banyak yang bisa dikembangkan.
“Indonesia dan Belanda telah menandatangani kerjasama tentang transisi energi. Renewable Energy Summit akan berlangsung bulan Oktober 9-13 di Jakarta. Akan ada sejumlah perusahaan Belanda yang hadir,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Mendag RI yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyebut akan memfasilitasi para pengusaha dan perusahaan Belanda.
“Harapannya perdagangan Indonesia-Belanda meningkat,” pungkasnya.
Ikhsan Suryakusumah
Beri Komentar (menggunakan Facebook)