News

KPK Minta Bukti Soal Adanya Kabar Eks Kader PDIP Meninggal Dunia


Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta bukti soal adanya kabar buronan yang juga mantan calon legislatif (caleg) PDIP, Harun Masiku telah meninggal dunia.

Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman sebagai pihak yang mengeluarkan isu Harun Masiku meninggal dunia, diminta komisi antirasuah untuk memberikan informasi tersebut.

“Bila memang Boyamin (koordinator MAKI) punya informasi dan data akurat soal kematian DPO KPK dimaksud (Harun), silakan sampaikan langsung kepada penegak hukum terdekat,” ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, Senin (8/1/2024).

Sementara KPK, sambung Ali Fikri, belum mendapatkan informasi soal apakah Harun Masiku sudah meninggal dunia. Sebaliknya, sambung Ali, penyidik beberapa kali mengendus keberadaan Harun Masiku meski belum bisa menangkap.

“KPK sejak awal sudah membangun kerja sama dengan penegak hukum lain dalam pencarian para buronan KPK, tidak hanya di dalam negeri, namun, juga bekerja sama dengan negara lain,” ujar Ali.

Sebelumnya, Boyamin menilai peluang KPK menangkap Harun Masiku cuma 30 persen.

“Potensi mampu menangkapnya KPK itu hanya maksimal 30 persen, sehingga 70 persen tidak akan tertangkap gitu,” ujar Boyamin, kepada wartawan, Selasa (2/1/2024).

Boyamin bahkan pada kesimpulan bahwa mantan Caleg PDIP tersebut sudah meninggal dunia. Hal ini didasari dari kenyataan bahwa KPK tidak kunjung dapat menangkap Harun Masiku.
 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button