Jelang berlaga di Play-Off Liga Europa melawan Manchester United (MU), Raksasa Spanyol Barcelona diterpa isu suap wasit.
Blaugrana disebut pernah membayar Wakil Presiden Komite Teknis Wasit, Enriquez Negreira sebesar 1,3 juta euro, atau setara Rp22,6 miliar. Laporan tersebut dirilis oleh program SER ‘Que t’hi jugues’.
“Berita tersiar sesaat sebelum pukul 13:00 CEST bahwa Barcelona telah membayar Negreira €1,392 juta selama tiga tahun untuk pekerjaan konsultasi,” tulis laporan yang dikutip dari Football Espana.
“Pekerjaan itu dilaporkan untuk ‘memastikan keputusan netral’ dibuat oleh wasit LaLiga dan memberikan saran dalam berurusan dengan wasit,” lanjut laporan tersebut.
Kabar itu membuat Presiden Barcelona Joan Laporta merespon keras. Ia bahkan siap membawa tuduhan tersebut ke jalur hukum.
Laporta yakin, beredarnya kabar miring tersebut memang sengaja dilakukan oleh pihak tertentu ketika kondisi finansial Barcelona berangsur membaik.
“Saya mengatakan ini kepada cules, penggemar Barcelona. Bukan kebetulan bahwa informasi ini keluar saat ini ketika Barca sedang baik-baik saja. Itu bukan kebetulan,” kata Laporta
“Dan yang bisa saya katakan adalah bahwa dari FC Barcelona, setiap interpretasi yang tendensius dan menyindir hal-hal yang tidak benar, akan menerima tanggapan yang proporsional dan memadai dari klub,” ancamnya.
Barcelona saat ini memuncaki klasemen sementara setelah mengoleksi nilai 56, dan unggul 11 poin dari Real Madrid yang berada di peringkat kedua. Barcelona juga masih bertarung di play-off Liga Europa setelah tersingkir dari Liga Champions.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)